Liputan6.com, Jakarta - Arus lalu lintas pada hari kedua tahun baru 2021 di kawasan Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor lancar pada Sabtu (2/1/2021).
Akun Instagram Traffic Management Center Polres Bogor @TMCpolresbogor mengabarkan, pukul 09.00 WIB, arus lalu lintas di sekitar Simpang Gadog, baik dari arah Jakarta menunju Puncak maupun sebaliknya, lancar.
"Diimbau untuk masyarakat yang akan melintasi Puncak diimbau tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan daripada kecepatan. Dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Anggota Satlantas Polres Bogor, Briptu Dina Fitria dalam video laporan tersebut.
Advertisement
Oleh karena itu, petugas tidak memberlakukan lajur kendaraan satu arah di Jalan Raya Puncak, Bogor maupun sebaliknya.
Sementara, PT Jasamarga melaporkan jika kondisi arus lalu lintas di Tol Jagorawi masih terpantau lancar di kedua arahnya dan tak ada penumpukan kendaraan. Termasuk di exit tol Jagorawi yang biasanya terjadi kepadataan saat pagi hari jelang malam tahun baru.
"10.00 WIB #Tol_Jagorawi Cawang-TMII-Cibubur-Bogor-Ciawi LANCAR. Ciawi-Bogor-Cibubur-TMII-Cawang Lancar," tulis keterangan dari Twitter PT Jasa Marga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Puncak Arus Balik
PT Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada puncak arus balik dalam rangka libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 bisa mencapai 205 ribu kendaraan, naik 18,5 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) new normal.
"Puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu, 3 Januari 2021," kata Corporate Communication & Community Developtment Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keteranganya, Sabtu (2/1/2020).
Heru merincikan bila angka prediksi tersebut merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur). Prediksi dari arah Timur mencapai 56,4 persen dari total lalin. Sementara itu, untuk dari arah Barat sebesar 21,2 persen dan dari arah Selatan sebesar 22,4 persen.
Hal itu didapat berdasarkan catatan terdapat 1,2 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode sembilan hari libur Natal dan Tahun Baru, atau sejak Rabu (23/12/2020) sampai dengan Kamis (31/12/2020). Sementara itu, untuk kendaraan menuju Jakarta pada periode sembilan hari yang sama, Jasa Marga mencatat sebanyak total 1,1 juta kendaraan.
"Lalin yang meninggalkan maupun yang menuju Jakarta tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT barrier atau utama yang telah disebutkan sebelumnya," sebutnya
Melihat hal tersebut, lanjut Heru, masih terdapat sekitar 137 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta. Jumlah ini juga diprediksi masih akan bertambah dengan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta pada periode 1 sampai 3 Januari. Sehingga prediksi untuk puncak arus balik menuju Jakarta pada hari Minggu, 3 Januari 2021 bisa mencapai 205 ribu kendaraan.
"Guna mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta dan memohon kerja sama pengguna jalan untuk menghindari pulang bersamaan di hari Minggu, 3 Januari 2021, yang diprediksi menjadi puncak arus balik untuk libur Natal dan Tahun Baru," imbaunya.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Advertisement