Liputan6.com, Jakarta Pantai Anyer masih menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk menghabiskan masa liburan, meski di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, semua diimbau untuk patuh terhadap protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker dan menjaga jarak.
Bagi yang kedapatan melanggar protokol kesehatan, maka para wisatawan di Pantai Anyer diberi sanksi. Ada yang diminta untuk lalukan push up, squat jump atau menyanyikan lagu nasional.
Baca Juga
"Tadi ada penindakan yang kasat mata melanggar, baik tidak menggunakan masker maupun menjaga jarak," kata Anggota Jawara Back Bone Polres Cilegon, Bripka Arief Wicaksana, di Pantai Sambolo 2 Banten, Minggu (3/1/2021).
Advertisement
Dia menuturkan, puluhan wisatawan Pantai Anyer terkena hukuman tersebut. "Tadi ada 25 sampai 30 wisatawan yang kita tindak," ungkap Arief.
Untuk semakin menguatkan disiplin, beberapa polisi juga menyerukan para wisatawan di Anyer untuk taat protokol kesehatan. "Untuk wisatawan, diharapkan tetap menerapkan prokes covid-19. Masker hanya boleh dilepas saat makan dan minum," begitu bunyi pesan polisi ke wisatawan melalui pengeras suara.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mulai Ramai
Berdasarkan pantauan dilokasi, Pantai Anyer mulai ramai masyarakat. Baik itu, pedagang oleh-oleh, pakaian, mainan hingga buah-buahan nampak berjejer dipinggir jalan maupun di Pantai Anyer. Wisatawan sudah mulai mengunjungi pantai, meski tidak seramai saat covid-19 belum menjadi pandemi di Indonesia.
Kendaraan wisatawan masih tertampung di di areal parkir pantai dan tidak meluber hingga keluar.
Kemudian, tidak terjadinya kemacetan panjang di jalur menuju dan sekitar lokasi wisata Pantai Anyer. Arus lalu lintas hanya tersendat ketika ada kendaraan keluar dari lokasi wisata, hingga persimpangan jalan saja.
Advertisement