Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelontorkan anggaran negara sebesar Rp 110 triliun untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan tunai itu akan disalurkan ke seluruh pelosok tanah air.
"Anggaran Rp 110 T untuk seluruh penerima, ini dalam rangka membantu masyarakat mengatasi pandemi," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1/2020).
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, bantuan tunai tersebut mulai disalurkan hari ini ke 34 provinsi di Indonesia.
Advertisement
"Hari ini di awal 2021 saya meluncurkan langsung bantuan tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima, sekali lagi untuk Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako, dan bantuan sosial tunai," tutur Jokowi.
Jokowi menjelaskan, bantuan yang digelontorkan akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Pertama, PKH yang dilakukan dalam 4 tahap melaui bank himbara.
Kemudian, program sembako disalurkan dari Januari sampai Desember dengan nilai Rp 200 ribu per kepala keluarga per bulan.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bantuan Sosial Tunai
Ketiga, Bantuan Sosial Tunai atau BST yang diberikan selama 4 bulan mulai dari Januari hingga April, dengan nilai Rp 300 ribu per kepala keluarga per bulan.
"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga terdampak pandemi dan kita harap bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita," Jokowi menandasi.
Advertisement