Sukses

Jawa Timur Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Pasien Covid-19 pada 4 Januari

Kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 bertambah 177 orang pada Senin (4/1/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 177 orang pada Senin (4/1/2021). Dengan begitu, maka total akumulatif 22.911 orang sudah dinyatakan meninggal akibat virus Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi Jawa Timur tercatat melaporkan kasus kematian paling tinggi yakni 56 orang. Saat ini jumlah kumulatif nya mencapai 6.065 kasus.

Kemudian ada Provinsi Jawa Tengah ada penambahan sebanyak 38 orang meninggal dunia. Saat ini jumlah kumulatif nya mencapai 3.787 kasus.

Lalu ada, DKI Jakarta mencatat sebanyak 21 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu kasus kematian di Ibu Kota sebanyak 3.347 orang.

Sementara itu, Pemerintah berencana akan melakukan vaksinasi untuk Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Disiplin Prokes

Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto usai rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi. Menurut dia, vaksinasi membutuhkan peningkatan disiplin protokol kesehatan, guna menekan penyebaran Covid-19.

"Pemerintah melihat bahwa ke depan walaupun kita sudah mempersiapkan vaksinasi, namun vaksinasi itu membutuhkan peningkatan disiplin memakai masker, menjaga jarak kemudian mencuci tangan," kata Airlangga di kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Selain itu, pemerintah terus memantau perkembangan Covid-19 di Indonesia terlebih pasca liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Apakah memang ada peningkatan atau tidak.

"Karena memang dengan adanya Natal, Tahun Baru, seperti liburan sebelumnya itu biasanya dimonitor dalam dua minggu ke depan," jelas Airlangga.