Sukses

Jasa Marga: 323 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta pada Libur Tahun Baru 2021

Jasa Marga menjelaskan, untuk kendaraan dari arah Timur atau GT Cikampek Utama 2 menuju Jakarta sebanyak 108.181 kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, 322.764 kendaraan kembali ke Jakarta pada Sabtu 2 Januari 2021 dan Minggu 3 Januari 2021 atau saat libur Tahun Baru.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier atau utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, total volume lalin yang menuju Jakarta ini naik 5.2 persen jika dibandingkan lalin new normal.

"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 55.3 persen dari arah Timur, 25.9 persen dari arah Barat, dan 18.8 persen dari arah Selatan," kata Heru dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).

Heru menjelaskan, untuk kendaraan dari arah Timur atau GT Cikampek Utama 2 menuju Jakarta sebanyak 108.181 kendaraan. Jumlah tersebut naik sebesar 47.4 persen dari lalin new normal.

"GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 70.298 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 8.4 persen dari lalin new normal. Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 178.479 kendaraan, naik sebesar 18.9 persen dari lalin new normal," jelas Heru.

Sedangkan, dari arah Barat untuk kendaraan yang menuju arah Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 83.620 kendaraan. Jumlah ini turun sebesar 0.8 persen dari lalin new normal.

"Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 60.665 kendaraan, turun sebesar 16.3 persen dari lalin new normal," sebut Heru.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Antisipasi perjalanan

Heru pun mengimbau kepada para pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol seperti memerhatikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan saldo uang elektronik atau e-toll.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tandas dia.

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka