Sukses

119.145 Orang di Jakarta Akan Disuntik Vaksin Covid-19 pada Tahap Pertama

Rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jakarta dilakukan antara minggu kedua dan ketiga Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ratusan ribu orang akan disuntik vaksin Covid-19 pada program vaksinasi tahap pertama di ibu kota.

Kata dia, penerima vaksin Covid-19 tersebut yakni para tenaga kesehatan hingga mahasiswa yang menjalani pendidikan profesi di fasilitas pelayanan kesehatan.

"Penerima tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan, dengan sasaran di DKI sejumlah 119.145 orang," kata Riza saat dihubungi, Senin (4/1/2021).

Dia menjelaskan, berdasarkan petunjuk teknis dari pemerintah pusat, penerima vaksin tersebut sesuai data pada Sistem Informasi SDM Kemenkes, Disdukcapil, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Rencana pelaksanaan vaksinasi di Jakarta antara minggu kedua dan ketiga bulan Januari 2021," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Mekanisme Vaksinasi Covid-19

Selain itu, lanjut Riza, untuk mekanismenya para penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID.

Kemudian sasaran akan melakukan registrasi ulang untuk memilih tempat serta jadwal layanan melalui SMS, aplikasi Pedulilindungi, web pedulilindungi.id atau melalui Babinsa atau Babinkamtibmas setempat.

"Kedua, registrasi ulang sebagaimana dimaksud poin pertama meliputi juga upaya verifikasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem untuk mengkonfirmasi domisili serta self-screening sederhana terhadap penyakit penyerta yang diderita," ujar dia.

Selanjutnya, setelah penerima vaksin memilih lokasi pelaksanaan dan jadwal vaksinasi, Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan.

"Keempat, pengingat jadwal layanan akan dikirimkan oleh sistem via SMS atau aplikasi Peduli Lindungi kepada sasaran," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia