Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serentak di Jawa-Bali sejak 11 hingga 25 Januari 2021. PPKM tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021. Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Azis Syamsuddin mengatakan sangat mendukung kebijakan tersebut.
"PPKM merupakan langkah yang tepat untuk mendukung program vaksinasi dan menciptakan herd immunity di Indonesia. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah saling bersinergi agar pemerintah daerah dapat menerbitkan peraturan pelaksana dalam bentuk Peraturan Daerah untuk menunjang PPKM, sehingga PPKM berjalan efektif dan efisien dalam menurunkan angka pertumbuhan kasus Covid-19," Kata Azis di Jakarta (8/1/2021).
Dia juga menyatakan, saat ini vaksin Covid-19 telah didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Menurut Azis, program vaksinasi tinggal menunggu Emergency Use of Authorization dari BPOM dan juga sertifikasi halal dari MUI.
Advertisement
Politikus Partai Golkar ini pun menilai, apabila terjadi kasus Covid-19 maka hal itu akan menghambat keberhasilan program vaksinasi pemerintah. Karenanya dia meminta Pemda setempat kooperatif dan mendukung PPKM serta menerbitkan peraturan pelaksana untuk menunjang kebijakan tersebut.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bersinergi dengan TNI dan Kepolisian
Pemda harus dapat bersinergi dengan TNI dan Kepolisian untuk meningkatkan pengawasan dalam implementasinya.
"Pastikan masyarakat untuk menaati aturan, menjalankan protokol kesehatan, dan berikan sanksi tegas bagi pelanggar," ucapnya.
Azis menegaskan bahwa instruksi kebijakan ini ditujukan khususnya pada kepala daerah yang menerapkan PPKM. Masyarakat harus dapat bersama-sama dukung sepenuhnya program pemerintah untuk memerangi Covid-19.
"Tetap waspada dan tetap menerapkan disiplin yang tinggi. Semoga program vaksinasi pemerintah dapat berjalan efektif dan efisien serta dapat segera menekan lonjakan kasus Covid-19," tutupnya.
Advertisement