Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md membocorkan lima nama calon Kapolri. Jenderal Idham Azis sendiri akan memasuki masa pensiunnya sebagai pimpinan Polri.
Berdasarkan akun Twitter Mahfud Md @mohmahfudmd yang dikutip, Jumat (8/1/2021), kelima sosok calon kapolri tersebut berpangkat Komjen. Mereka diajukan oleh Kompolnas ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Juga
"Ini 5 nama Komjen Pol yang diajukan kepada Presiden oleh Kompolnas untuk dipilih sebagai calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto," tutur Mahfud dalam akun sosial media pribadinya itu.
Advertisement
Adapun secara rinci baik dari segi jabatan di internal Polri, mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto.
Sementara Komjen Boy Rafli Amar berasal dari struktur luar Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud soal nama-nama calon kapolri itu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dasar Pencalonan
Sebelumnya, Kompolnas telah menyerahkan nama calon kapolri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski begitu, sosok yang akan menggantikan Jendral Idham Azis itu masih dirahasiakan."Calonnya lebih dari satu nama. Untuk nama tidak dipublikasikan karena suratnya bersifat rahasia," tutur Ketua Kompolnas Benny Mamoto saat dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021).
Benny menyebut, pihaknya menyerahkan nama calon kapolri ke Jokowi usai melaksanakan rapat pada Rabu 6 Januari 2021 lalu.
"Rabu ada rapat pleno untuk membahas calon kapolri," jelas dia.
Lebih lanjut, nama calon kapolri yang diserahkan telah berdasarkan aspirasi masyarakat baik itu tokoh masyarakat, akademisi, LSM, media, purnawirawan Polri, hingga internal Polri.
"Tentang kriteria calon kapolri. Setelah selesai hasilnya kemudian disampaikan oleh Ketua Kompolnas ke Presiden," Benny menandaskan.
Advertisement