Sukses

Gempa Getarkan Jantho Aceh Besar dan Maluku Tenggara pada 9 Januari 2021

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Maluku Tenggara Barat. Menurut BMKG, gempa tak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggoyang wilayah Indonesia, Sabtu (9/1/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 22.31 WIB, gempa dilaporkan terjadi dua kali.

Gempa pertama di Kota Jantho, Aceh Besar dengan kekuatan magnitudo 4,1. Lindu terjadi pada pukul 06:17:15 WIB dan dirasakan hingga Banda Aceh dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).

Lokasi gempa berada di laut dengan kedalaman 16 kilometer.

Malam harinya, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Maluku Tenggara Barat. Menurut BMKG, gempa tak berpotensi tsunami. 

Berada di kedalaman 129 kilometer, lokasinya terletak pada koordinat -7,17 Lintang Selaatan (LS) dan 129,66 Bujur Timur (BT). 

Hingga berita ini ditulis belum ada laporan resmi dari BMKG terkait dampak kerusakan yang timbulkan akibat gempa.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

Gempa Jantho Aceh Besar

Gempa bumi di Jantho, Aceh Besar terjadi pada pukul 06:17:15 WIB. Berpusat di darat, gempa berkekuatan magnitudo 4,1.

Lokasi lindu dilaporkan BMKG terletak pada koordinat 5,14 LU dan 95,02 BT. Atau tepatnya berada di 66 km barat daya Jantho, Aceh Besar.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Kota Banda Aceh III MMI dengan kedalaman 16 kilometer.

3 dari 4 halaman

Gempa Maluku Tenggara Barat

Bermagnitudo 5,1, gempa di kota ini terjadi pada pukul 19:28:14 WIB. Lindu tak berpotensi tsunami.

Ada pun lokasinya berada di 203 km barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 129 kilometer.

Sedangkan koordinat gempa terletak pada -7,17 LS dan 129,66 BT. 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.