Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma melakukan penanaman di Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Ciliwung di Balekambang, Jakarta Timur.
Hal ini sebagai rangkaian dari HUT PDIP ke 48 bertema Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan dengan sub temanya Cinta Ciliwung Bersih.
Dalam kesempatan itu, Risma mengatakan DAS Ciliwung atau bantaran sungai wajib dilestarikan dan dijaga, mengingat banyak tumbuhan langka yang ada di sini.
Advertisement
"Ini sungguh luar biasa. Karena kekayaan bantaran kali Ciliwung bukan hanya untuk dilestarikan, tapi harus dijaga. Ini adalah warisan yang luar biasa. Banyak jenis tanaman yang langka ada di sini," kata Risma, Minggu (10/1/2021).
Dia menuturkan, kelestarian ini harus dijaga dan dipertahankan. Karena bisa menjadi warisan bagi masa yang akan datang untuk mempelajari tumbuhan langka.
Adapun yang ditanam hari ini adalah 48 pohon salak dan 10 pohon kecapi.
"Ini cagar budaya, yang mungkin suatu saat menjadi rujukan anak-anak kita untuk mempeljari tanaman-tanaman langka," ujar Risma.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terus Dijaga
Dalam kesempatan itu, dia juga memuji Komunitas Ciliwung Condet yang terus menjaga bantasan sungai dan tanamannya.
Risma pun mengajak semua pihak, hari ini dijadikan momentum untuk melestarikan sungai.
"Mari kita lestarikan. Saya ini belum makan pernah makan salak Condet. Suatu saat orang akan mencari. Dan menjaga alam itu luar biasa," kata Risma.
Dalam acara ini, Risma bersama Komunitas Ciliwung Condet turut ditemani oleh Ketua Fraksi DPRD DKI Gembong Warsono, Anggota DPR RI Putra Nababan, PAC PDIP Jakarta Timur, dan pengurus DPD PDIP dan anak ranting lainnya. Semuanya turut menggunakan masker dan menjaga jarak.
Advertisement