Liputan6.com, Jakarta: Metromini menjadi sarana transportasi yang sangat dibutuhkan warga Jakarta. Namun perilaku sopir Metromini dan yang kerap ugal-ugalan cukup meresahkan warga.
Â
Menurur para sopir Metrmoni, perilaku mereka akibat ketatnya persaingan dalam mencari penumpang. "Ngejar setoran, kalau jauh, wajar kita kejar. Wajar kita balap-balapan. Tergantung nasib-nasiban," tutur Adila Saputra memberikan alasan. "Memang membahayakan, tapi gimana ya, kadang-kadang ngejar setoran jadi bikin lupa (kalo itu membahayakan)," kata sopir Metromini lainnya, Istad.
Â
Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah turun tangan untuk membenahi Metromini dengan program revitalisasi. Nantinya, Metromini harus bernaung di bawah badan hukum sehingga tak menjadi angkutan liar.Â
Â
Kebijakan tersebut didukung Ketua Dewan Transportasi Kota Azas Tigor Nainggolan. Menurut Azas, program ini dianggap bisa menata keberadaan Metromini. "Kalau ada badan hukumnya, bisa teratur," ujar Azas.(ALI/AIS)
Â
Menurur para sopir Metrmoni, perilaku mereka akibat ketatnya persaingan dalam mencari penumpang. "Ngejar setoran, kalau jauh, wajar kita kejar. Wajar kita balap-balapan. Tergantung nasib-nasiban," tutur Adila Saputra memberikan alasan. "Memang membahayakan, tapi gimana ya, kadang-kadang ngejar setoran jadi bikin lupa (kalo itu membahayakan)," kata sopir Metromini lainnya, Istad.
Â
Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah turun tangan untuk membenahi Metromini dengan program revitalisasi. Nantinya, Metromini harus bernaung di bawah badan hukum sehingga tak menjadi angkutan liar.Â
Â
Kebijakan tersebut didukung Ketua Dewan Transportasi Kota Azas Tigor Nainggolan. Menurut Azas, program ini dianggap bisa menata keberadaan Metromini. "Kalau ada badan hukumnya, bisa teratur," ujar Azas.(ALI/AIS)