Tokoh Hindu: Usai Divaksin Covid-19, Saya Tidak Rasakan Sakit Tapi Bugar

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia, I Nyoman Suarthanu menceritakan kondisinya usai mengikuti vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (13/1/2021). Dia mengaku tidak merasakan sakit, justru tubuh menjadi bugar.

"Kami yang telah ikut dalam vaksinasi merasakan sesuatu yang lebih yakin, tidak merasakan rasa yang aneh, tidak merasakan rasa sakit tapi kami merasakan kebugaran, lebih yakin dan terhindari dari Covid-19 ini," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (14/1/2021).

I Nyoman Suarthanu mengajak umat Hindu tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19. Dia memastikan, vaksinasi aman dan tidak memberikan dampak buruk bagi tubuh. Justru, kata dia, vaksinasi Covid-19 menjadi jalan bagi umat Hindu untuk melawan Covid-19.

"Mari kita ikut mensukseskan vaksinasi Covid-19 ini agar kita semua terhindari dari Covid-19 ini," ujarya.

Selain mencegah penularan Covid-19, mengikuti vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk bakti umat Hindu terhadap negara. I Nyoman Suarthanu mengingatkan, negara membutuhkan seluruh umat untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Ini merupakan salah satu bentuk dari darma negara kita, kewajiban kita untuk memperkuat menghindari dan selalu bisa keluar dari Covid-19 ini," kata dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 Sinovac Rabu (13/1) pagi. Ia menjadi orang pertama di Indonesia yang terima vaksin Covid-19 setelah penggunaan vaksin tersebut dapat persetujuan BPOM RI.

2 dari 2 halaman

Tetap Terapkan Prokes

Di samping mengikuti vaksinasi Covid-19, I Nyoman Suarthanu mengajak umat Hindu tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Saat berada di luar rumah, umat Hindu harus menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

"Kita tetap harus patuh, ketat dan disiplin serta tidak kendor melakukan protokol kesehatan," tutupnya.

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka