Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya ulama Syekh Ali Jaber. Ucapan tersebut disampaikan Kemenag melalui akun Instagram resminya.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, Keluarga Besar Kementerian Agama turut berduka cita atas wafatnya Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, pada Kamis, 14 Januari 2021," tulis Kementerian Agama, seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (14/1/2021).
Kemenag juga mendoakan agar Almarhum Syekh Ali Jaber diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Advertisement
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Semoga Allah menerima amal baik almarhum dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin," demikian pernyataan Kemenag.
Ucapan senada juga disampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui akun Twitter resminya. PP Muhammadiyah mengaku berduka dan mendoakan agar Syekh Ali Jaber diberi tempat terbaik oleh Allah dan keluarga ditinggalkan diberi ketabahan.
"Inna lillahi wainna ilaihi raji'un. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita atas wafatnya Syekh Ali Jaber, Semoga husnul khatimah dan diterima segala amal baik di sisi Allah SWT, serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan," tulis PP Muhamadiyah.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Syekh Ali Jaber Meninggal
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber disampaikan Habib Abdurrahman Alhabsyi, selaku Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber.
"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber), di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 20211 Jumadil Akhir 1442 H," tulis Abdurrahman Alhabsyi di akun Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber, seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (14/1/2021).
Abdurrahman mengatakan, Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 08.30 WIB. Syekh Ali wafat dalam keadaan Negatif Covid-19 setelah sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Advertisement