Liputan6.com, Jakarta - Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Quran dipilih sebagai tempat peristirahatan terakhir almarhum Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau akrab disapa Syekh Ali Jaber.
Dipilihnya pondok pesantren ini bukan tanpa alasan. Ternyata, semasa di Indonesia dan menyiarkan dakwah Islamnya, almahum juga mengajar di pesantren milik Ustaz Yusuf Mansyur tersebut.
"(Alasan) pertama, beliau memiliki kedekatan dengan Ustaz Yusuf Mansyur. Syekh Ali Jaber termasuk yang banyak mensupport guru-guru untuk Daarul Quran di awal-awal," tutur Hendi Herawan Saleh, salah seorang pengurus Ponpes Tahfiz Daarul Quran, Kamis (14/1/2021).
Advertisement
Syekh Ali Jaber, lanjut Hendi, menjadi orang pertama yang datang ke Daarul Quran. Lalu diikuti sang adik Syekh Muhammad Jaber. Kemudian datang bersama guru-guru lain yang akhirnya mereka menjadi ekspatriat di Daarul Quran.
"Banyak di Daarul Quran wasilahnya adalah Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber. Di samping memang dakwahnya sama, yakni dakwah Al Quran," tutur Hendi.
Karena latar belakang kedekatan dengan sang guru inilah hingga membuat pengelola Ponpes Tahfiz Daarul Quran dengan para sukarelawan mempersiapkan semaksimal mungkin pemakaman untuk sang guru dan ulama asal Arab Saudi itu.
"Kami ketepatan saja atas permintaan keluarga, kami berusaha dengan hikmat," katanya.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Sebelumnya, kabar wafatnya Syekh Ali Jaber dibenarkan oleh Habib Abdurrahman Alhabsyi, selaku Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber.
Dia mengatakan, Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yaris, pada Kamis (14/1/2021).
Abdurrahman Alhabsyi menambahkan, Almarhum Syekh Ali Jaber mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 08.30 WIB. Dia juga menegaskan, Almarhum wafat dalam keadaan Negatif Covid-19
Advertisement