Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) merasakan duka yang mendalam atas wafatnya pendakwah kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber. Syekh Ali mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1/2021).
"Dukacita yang mendalam atas meninggalnya Syekh Ali Jaber," tulis Jusuf Kalla dalam akun Instagram pribadinya di @jusufkalla, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga
Menurut JK, kepergian sosok dai kondang bernama lengkap Ali Saleh Mohammed bin Ali Jaber itu merupakan bentuk kehilangan yang sangat besar bagi umat muslim di Tanah Air.
Advertisement
"Kepergian beliau merupakan suatu kehilangan yang besar bagi umat Islam di Indonesia," tulisnya.
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber dikabarkan telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama 19 hari.
"Telah meninggal dunia Bapak Ali Saleh Mohammed bin Ali Jaber (Syekh Ali Jaber) pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Manajer Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Elly M Yahya kepada Liputan6.com, Kamis (14/1/2021).
Elly juga mengungkapkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir Syekh Ali Jaber menunjukkan kondisi pemulihan setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dalam beberapa hari terakhir beliau dalam kondisi stabil, namun Qadarullah, Allah SWT berkata lain, beliau wafat pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021 pukul 08.38 WIB," katanya.
Â
Â
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Syekh Ali Jaber Meninggal
Mewakili rumah sakit, Elly menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ulama kondang Tanah Air itu. Ia berharap agar Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan baik atau khusnul khatimah.
"Kami segenap Keluarga Besar Rumah Sakit Yarsi turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya beliau. Semoga beliau khusnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Insya Allah Syahid," tutup dia.
Advertisement