Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan wilayah Indonesia hari ini, Kamis (14/1/2021). Tak hanya sekali, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 21.30 WIB, lindu terjadi hingga tujuh kali.
Dimulai pada Kamis pukul 00:33:06 WIB, gempa bumi bermagnitudo 5 dilaporkan terjadi di Tobelo, Maluku Utara. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga
Gempa kedua terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah. Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Purwokerto, Kebumen, dan Banyumas masing-masing dalam skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).
Advertisement
Menurut BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 3,6 tersebut berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Selanjutnya, terjadi di Kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berpusat di laut, gempa dilaporkan bermagnitudo 4,6. Getarannya bahkan terasa hingga Ruteng dan Labuan Bajo.
BMKG mengungkap lindu keempat terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan. Gempa terjadi pukul 10:58:49 WIB dengan magnitudo 3.
Daerah berikutnya Baturebe, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Gempa berkekuatan magnitudo 4,3 terjadi pada pukul 12:57:13 WIB. Sementara, koordinat titik gempa terletak di 1,69 Lintang Selatan (LS) dan 121,69 Bujur Timur (BT).
Kemudian gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada pukul 13:35:49 WIB. Pusat gempa berada di darat atau 4 km barat laut Majene.
Sementara itu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menjadi wilayah ketujuh yang digoyang lindu hari ini. Berada pada magnitudo 3,5, pusat lindu terjadi di darat. Atau sekitar 40 km barat laut Malili Luwu Timur.
Berikut info gempa hari ini selengkapnya dihimpun dari BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Gempa Maluku Utara
Saat gempa terjadi di Tobelo, Maluku Utara, guncangannya terasa hingga Tobelo, Galela, dan Morotai. Lindu terjadi pukul 00:33:06 WIB dengan magnitudo 5.
Sementara, pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut dengan kedalaman 10 km.
Sedangkan koordinat gempa terletak pada 1,56 LU dan 128,21 BT. Atau tepatnya di 30 km tenggara Tobelo
Advertisement
2. Gempa Purbalingga
Gempa magnitudo 3,6, getarkan Purbalingga pada pukul 00:36:51 WIB. Berpusat di darat, lindu berada di kedalaman 10 km.
Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 7,62 LS dan 109,38 BT. Atau tepatnya di 26 km tenggara Purbalingga.
Saat terjadi gempa, getarannya bahkan dirasakan dalam skla II MMI di Kebumen, Purwokerto, dan Banyumas.
3. Gempa Ruteng, NTT
Sedangkan lindu yang menggoyang Kota Ruteng, NTT terjadi pada pukul 07:03:20 WIB dengan magnitudo 4,6.
Disebutkan, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara, koordinat gempa terletak di 8,06 LS dan 120,43 BT. Atau tepatnya di 61 km barat laut Ruteng, Manggarai.
Advertisement
4. Gempa Banggai Kepulauan
Bermagnitudo 3, gempa di Banggai Kepulauan terjadi pada pukul 10:58:49 WIB. Getarannya terasa hingga Salakan dalam skala II MMI.
Berada di kedalaman 10 kilometer, lindu dlaporkan berpusat di laut.
Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 1,31 LS dan 123,24 BT. Atau tepatnya di 6 km barat Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan.
5. Gempa Morowali Utara
Saat gempa magnitudo 4,3 menggoyang wilayah ini, getarannya terasa hingga daerah Kolonodae, Poso, dan Ampana.
BMKG menginformasikan lindu terjadi pada pukul 12:57:13 WIB dengan pusat gempa berada di darat. Atau sekitar 15 km barat laut Baturube.
Ada pun koordinat gempa terletak pada 1,69 LS dan 121,69 BT dengan kedalaman 15 km.
Advertisement
6. Gempa Majene
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 di Kota Majene, Sulbar, lindu dilaporkan berpusat di darat.
Guncangannya bahkan terasa hingga Mamuju, Mamuju Utara, Majene, Mamuju Tengah, Toraja, Mamasa, Pinrang, Pare-Pare, Wajo, Polewali Mandar, Tanah Grogot, dan Balikpapan.
Gempa terjadi pada pukul 13:35:49 WIB dengan kedalaman 10 km.
Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 2,99 LS dan 118,89 BT. Atau tepatnya di 4 km barat laut Majene.
7. Gempa Luwu Timur
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,5 di Malili Luwu Timur, terjadi pada pukul 15:35:14 WIB.
Lokasi gempa terletak pada koordinat 2,5 LS dan 120.,76 BT. Atau lebih tepatnya di 40 km barat laut Malili Luwu Timur.
Saat gempa, getarannya terasa hingga Mangkutama dalam skala II-III MMI.
BMKG mengungkap gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.