Sukses

Pemerintah Indonesia Temukan 2.000 Kasus Aktif Covid-19 dari Luar Negeri

Doni menyebut, selama pandemi Covid-19 tercatat lebih dari 300.000 WNA dan WNI masuk ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, pemerintah terus melakukan pemeriksaan terhadap warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia. Pemeriksaan serupa berlaku bagi warga negara Indonesia (WNI) yang kembali ke Tanah Air dari luar negeri.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kasus Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Doni menyebut, hingga kini tercatat lebih dari 300.000 WNA dan WNI masuk ke Indonesia. Dari jumlah tersebut, 2.000 orang di antaranya berstatus kasus aktif Covid-19.

"Kami telah menemukan sekitar 2.000 kasus aktif (Covid-19)," kata Doni Monardo dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (14/1/2021).

Menurut Doni, ribuan kasus aktif Covid-19 ini ditemukan tim gabungan dari Kementerian Kesehatan, Imigrasi, Bea Cukai, TNI dan Polri.

"Kalau upaya penjaringan pada saat awal ini tidak maksimal, maka kita bisa bayangkan ada 2.000 orang yang lolos yang akhirnya bisa bergabung di tengah masyarakat, tentunya kasus covid di tanah air akan semakin tinggi," sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Update Covid-19 per Kamis 14 Januari 2021

Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, kasus Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Kamis (14/1/2021) mencapai 869.600 orang. Bertambah 11.557 dari data sehari sebelumnya yakni 858.043 orang.

Selain kasus positif, pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah, yakni 295 dari data kemarin yang masih 24.951 orang. Total kasus meninggal akibat terinfeksi virus asal Wuhan, China itu menembus 25.246 orang.

Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 7.741 dari data kemarin yang masih 703.464 orang. Total kumulatif pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 711.205 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, jumlah pasien Covid-19 yang berstatus kasus aktif atau sedang menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 133.149. Angka ini meningkat signifikan dari data kemarin yang masih 129.628 orang.

 

Reporter: Supriatin/Merdeka.com