Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meminta jajarannya tetap solid dan ikut mendukung keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memilih Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon penggantinya.
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku pimpinan tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan," kata Idham saat meresmikan Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis 14 Januari 2021, dikutip dari Antara.
Idham meminta jajarannya meyakini bahwa keputusan Jokowi tentang suksesi kepemimpinan Polri tersebut pasti telah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Keputusan tersebut, kata Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden.
Advertisement
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sehingga proses pelaksanaan rangkaian fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun," tutur Idham.
Jenderal bintang empat itu mengutip sebuah pepatah. "Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusia-lah yang berjalan di jalur yang dibuat oleh waktu," kata dia.
Jenderal Idham Azis akan pensiun pada awal Februari 2021. Belum lama ini, Presiden Jokowi telah memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri dari lima nama calon yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Komisi III DPR: Transaksi Keuangan Calon Kapolri Listyo Sigit Clear
Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Kamis 14 Januari 2021. Rapat tertutup tersebut membahas laporan keuangan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Kami sudah mengadakan rapat untuk mendengar masukan dan pendapat dari PPATK terkait beberapa isu, salah satu di antaranya adalah terkait track record keuangan calon Kapolri tunggal Listyo Sigit. Hasilnya, transaksi keuangan beliau sangat wajar dan clear semuanya," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Jumat (15/1/2021).
Dia mengatakan, PPATK tidak pernah menemukan problem apapun dalam transaksi yang pernah dilakukan oleh calon Kapolri, baik pribadi maupun yang bersifat kerja sama dengan pihak lain.
"Ya dari PPATK memberikan lampu hijau ya. Semuanya wajar dan sesuai koridor. Tidak ada yang aneh-aneh," sambungnya.
Sahroni menyatakan terkait transaksi keuangan calon Kapolri, Komisi III DPR berkomitmen untuk bertindak tegas jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
"Untuk urusan ini kita saklek, walaupun calon tunggal, tapi kalau kata PPATK ada kejanggalan, kita bisa anulir. Tapi hasilnya semua wajar, sesuai koridor. Clear," tandas Sahroni.
Advertisement