Jakarta Timur Habiskan Dana Rp 25 M untuk Proyek Penanggulangan Banjir 2020

Pemprov DKI Bangun Waduk Pilar Jati — Alat berat menyelesaikan pembuatan Waduk Pilar Jati atau Wirajasa di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020). Pembuatan waduk yang ditargetkan rampung pada akhir 2020 tersebut diharapkan dapat mencegah banjir yang kerap melanda kawasan Cipinang Melayu. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur telah menyelesaikan proyek penanggulangan banjir di 11 lokasi melalui pendanaan APBD 2020 senilai total Rp 25 miliar.

"Proses pekerjaan dari 11 lokasi di tahun 2020 ini rampung sekitar 98,98 persen," kata Kasi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri di Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Saugi mengatakan, proyek penanggulangan banjir lewat pekerjaan saluran air dan sodetan yang belum tuntas pada 2020 itu berlokasi di Jalan Pinang Ranti Raya, Pinang Ranti, Makasar, sepanjang 983 meter.

Kendala yang dihadapi karena lokasi proyek sepanjang 124 meter terdapat jaringan utilitas, seperti pipa air bersih milik PDAM, kabel fiber optik, kabel Telkom, dan sebagainya.

"Lokasinya terpotong karena banyaknya jaringan utilitas. Sehingga pembuatan saluran air hanya mencapai 883 meter di lokasi tersebut," katanya dikutip dari Antara.

Namun di lokasi tersebut, kata Saugi, terbantu dengan saluran drainase tetap (eksisting) yang telah dikuras agar kapasitas tampung bisa optimal.

Sedangkan pekerjaan yang telah sepenuhnya rampung di antaranya pembuatan dua sodetan air di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, tepatnya di depan kantor Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian dan Pengukuran Dinas SDA DKI sepanjang 46 meter dan di depan Kampus IBN hingga Cimory Penas sepanjang 71 meter.

"Masing-masing sodetan itu dibuat dengan menggunakan box culvert berukuran 1,5x1,15 meter," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Volume sampah bekas banjir di TPS Perintis Kemerdekaan Jakarta setiap harinya terus bertambah. Pemkot Jakarta Timur setiap harinya mengerahkan 30 truk untuk mengangkut sampah-sampah tersebut ke TPA Bantar Gebang.

2 dari 2 halaman

Cegah Banjir dan Genangan Air Hujan

Proyek Normalisasi Kali Rawa Rengas — Petugas dari Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur menggunakan alat berat saat mengerjakan proyek normalisasi Kali Rawa Rengas, Cakung Timur, Kamis (5/11/2020). Proyek normalisasi itu sebagai langkah mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Kemudian saluran air sepanjang 632 meter di Jalan Nusa Indah I, Malaka Jaya, Duren Sawit. Saluran air sepanjang 460 meter di Jalan Raya Tengah, Kelurahan Tengah, Kramat Jati. Selanjutnya, saluran air di sisi barat Jalan Raya Penggilingan tepatnya dari Jalan Penggilingan Elok hingga Kali Cakung sepanjang 895,20 meter.

"Kita juga sudah menuntaskan saluran air sepanjang 290 meter di Jalan Cipinang Cempkedak III, Cipinang Cempedak, saluran air sepanjang 281 meter di Jalan Mayjen Soetoyo, Cawang," bebernya.

Selain itu, saluran air sepanjang 496 meter di Jalan Laut Sulawesi, Duren Sawit, saluran air sepanjang 335 meter di Jalan Malaka Country, Pondok Kopi, saluran air sepanjang 2.376 meter di Jalan Tengki, Cipayung dan saluran air sepanjang 461 meter di Jalan Pertengahan, Kelurahan Cijantung.

Saugi mengatakan, pekerjaan itu menelan biaya sebesar Rp 25 miliar dari APBD 2020 dalam rangka mengatasi banjir dan genangan air hujan yang biasa terjadi di kawasan tersebut.

Banjir
Bencana Alam
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Lihat Selengkapnya
Banjir
Banjir Jakarta
Jakarta Timur
APBD 2020
APBD DKI 2020