Sukses

Malam Tiba, Warga Banjarmasin Waspadai Datangnya Banjir

Sebab, kenaikan air banjir selalu terjadi pada malam hari lantaran air laut pasang tinggi di saat tersebut.

Liputan6.com, Banjarmasin - Warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meningkatkan kewaspadaan saat malam hari, sebab kenaikan air banjir selalu terjadi pada malam hari lantaran air laut pasang tinggi di saat tersebut.

"Malam ini kembali waspada, sebab informasi pasang air laut tinggi lagi seperti kemarin malam," ujar Safari, warga Komplek Kayu Bulan, Banjarmasin Utara, Minggu (17/1/2021) sore.

Kemarin malam (Sabtu hingga Minggu dini hari), kata Safari, air sungai di daerah permukimannya meluber tinggi. Diinformasikan pasang air laut tinggi, hingga air hampir masuk ke rumah, lebih tinggi intensitas air datang daripada hari Jumat (15/1/2021) sebelumnya.

Air yang sudah masuk ke permukiman, tutur dia, surutnya lamban hingga sore, apabila kembali air sungai secara besar datang, tentunya banjir akan lebih parah dari malam kemarin.

"Makanya barang-barang penting sudah kita rapikan diletakkan di tempat yang lebih tinggi, jaga-jaga bila sampai tidak diinginkan air masuk rumah malam ini," ujarnya seperti dikutip Antara.

Memang debit pasang air laut sesuai data Syahbandar yang dirilis pada akun resmi Humas Pemerintah Kota Banjarmasin, Minggu ini diprediksi akan kembali naik tinggi seperti Sabtu (16/1/2021) malam.

Disebutkan, Minggu malam ini debit pasang air laut 2,6 meter pada pukul 22.00 Wita, selanjutnya naik menjadi 2,7 meter pada pukul 23.00 Wita, lalu menurun menjadi 2,6 meter pada pukul 24.00 Wita

Dari data pasang air laut selama sepekan tersebut disampaikan, bahwa pasang air laut kembali normal akan terjadi sejak Rabu (20/1/2021) malam dan Kamis (21/1/2021) malam.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Status Tanggap Darurat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin juga merilis korban banjir pada Minggu ini, yakni sekitar 47 ribu jiwa atau sekitar 15 ribu KK di lima kecamatan di ibu kota provinsi Kalsel tersebut.

Disebutkan, korban banjir yang terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman sekitar 1.371 jiwa. Karena ketinggian banjir di Kota Banjarmasin antara 50 centimeter hingga 1,5 meter.

Kota Banjarmasin sudah menyatakan status tanggap darurat banjir pada 15 Januari 2021, di mana posko dan dapur umum untuk korban banjir dibangun pemerintah kota berpusat di lima kecamatan.

Â