Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait adanya warga Depok, Jawa Barat meninggal dunia dalam taksi daring diduga menderita Covid-19. Kabar itu disampaikan BantuWargaLaporCovid19.
Menurut relawan BantuWargaLaporCovid19 Tri Maharani, warga tersebut meninggal setelah ditolak oleh 10 rumah sakit diduga menderita Covid-19.
Baca Juga
Kemudian, pada Sabtu malam, 16 Januari 2021 pukul 19.00 WIB, sebuah pondok pesantren atau ponpes di kawasan Cianjur, Jawa Barat ambuk.
Advertisement
Ponpes itu bernama Al Madaroh yang berada di Kampung Loji, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Muhamad Rifai menyampaikan, ada 12 santri yang tertimpa bangunan ponpes ambruk.
Namun saat ini, proses evakuasi sudah selesai dilakukan petugas gabungan dibantu oleh warga setempat. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, berita terpopuler lainnya yang banyak dicari pembaca kanal News Liputan6.com adalah soal Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Karena belakangan, Ibu Negara Iriana dipandang jarang terlihat di publik dan menemani Presiden Jokowi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, bukan jarang tampil namun ada beberapa acara Presiden Jokowi tidak perlu ditemani Ibu Negara Iriana.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 17 Januari 2021:
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diduga Covid-19 dan Ditolak 10 Rumah Sakit, Warga Depok Meninggal di Taksi Daring
Seorang warga Depok, Jawa Barat, meninggal dunia di taksi daring diduga menderita Covid-19. Hal tersebut diungkap BantuWargaLaporCovid19.
Relawan BantuWargaLaporCovid19, Tri Maharani, mengatakan warga tersebut meninggal setelah ditolak oleh 10 rumah sakit di kota tersebut.
Namun, dia tidak menyebutkan waktu kejadian dan domisili warga yang diduga menderita Covid-19 tersebut.
Menurut dia, hal itu untuk melindungi privasi warga yang melapor melalui chat box LaporCovid dan juga keluarga orang yang meninggal tersebut.
"Jadi ada namanya tapi karena kami harus merahasiakan identitas sebagai komitmen kami melindungi pelapor, ya tapi kejadian ini nyata adanya," ujar Maharani kepada Liputan6.com, Minggu, 17 Januari 2021.
Maharani menjelaskan, pada saat kejadian, korban membutuhkan alat bantu nafas. Dia menduga, korban sudah terkena Covid-19 lebih dari delapan hari.
Â
Advertisement
Gedung Pesantren di Cipanas Cianjur Ambruk, Belasan Santri Tertimpa Bangunan
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madaroh di Kampung Loji, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam, 16 Januari 2021 pukul 19.00 Wib.
Kapolres Cianjur, AKBP Muhamad Rifai mengatakan, saat ini proses evakuasi terhadap 12 santri sudah selesai dilakukan oleh petugas gabungan dibantu oleh warga setempat. Para korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"12 yang diketahui tertimpa, 5 sudah pulang dan 7 orang masih di rawat di RS Cimacan," kata Rifai saat dihubungi merdeka.com, Sabtu malam.
Rifai menduga, bangunan ponpes tersebut ambruk karena pondasi yang sudah mulai rapuh. "Pondasi yang sudah rapuh dan tidak kuat menyanggah bangunan 2 lantai," ungkapnya.
Â
Penjelasan Istana Terkait Ibu Negara Iriana yang Disebut Jarang Dampingi Jokowi
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin angkat bicara mengenai Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang belakangan dipandang jarang terlihat di publik dan menemani Presiden Jokowi.
Menurut dia, bukan jarang tampil namun ada beberapa acara Presiden Jokowi tidak perlu ditemani Ibu Negara Iriana.
"Bukannya jarang mendampingi, tapi memang selama ini acara Bapak Presiden tidak perlu didampingi Ibu Negara. Jadi tidak ada alasan khusus," kata Bey pada awak media Sabtu 16 Januari 2021.
Dia pun mengungkapkan, ada beberapa momen Ibu Negara Iriana mendampingi Jokowi. Misalnya saja saat peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020 di Istana Kepresidenan Jakarta.
Â
Advertisement