Seorang Warga Ditusuk Saat Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumedang

Longsor Sumedang — Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/1/2021). (Foto: Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Jakarta Polres Sumedang mengamankan 42 orang yang diduga terlibat penganiayaan di kawasan Cimanggung, Jawa Barat. Adapun korban penganiayaan saat itu hendak membawa bantuan untuk korban bencana longsor Sumedang.

"Ya betul, kami sudah amankan 42 orang," kata Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet, Minggu (17/1/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut tejadi pada Jumat 15 Januari 2021. Saat itu korban Karta Gunawan (37) bersama temannya mengendari motor membawa bantuan bencana longsor Sumedang untuk dibawa ke Dusun Bojong Kondang.

Diperjalanan, mereka diadang sejumlah pemuda dan berakhir dengan penusukan dengan benda tajam. Korban meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan.

Meski demikian, polisi masih mendalami peristiwa tersebut. Bahkan, belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka.

"Kalau tersangka belum ada. Motif juga belum ketahuan," kata Yanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bencana longsor menimpa daerah Cihanjuang Sumedang Jawa Barat hari Sabtu (9/1). Tim SAR temukan sedikitnya 11 warga yang meninggal dunia akibat tertimpa materi longsor.

2 dari 2 halaman

32 Orang Meninggal Karena Longsor Sumedang

Operasi pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kembali membuahkan hasil, Minggu (17/1/2021). Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan menemukan tiga jasad korban.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, ketiga orang korban yang tertimbun material longsor dalam keadaan meninggal dunia masih dalam identifikasi.

"Ketiga korban dievakuasi menggunakan ambulans ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan identifikasi," tutur Deden dalam keterangannya, Minggu (17/1/2021).

Korban pertama ditemukan di wilayah sektor satu atau tempat hajatan dan lapangan voli sekitar pukul 10.34 WIB. Diketahui korban merupakan seorang perempuan.

Kemudian, korban longsor berjenis kelamin perempuan lainnya ditemukan tim pada pukul 10.47 WIB. Selanjutnya pukul 12.01 WIB, tim kembali menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan.

Hingga hari kesembilan pencarian, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 32 orang korban meninggal dunia. Mereka masih mencari 8 orang lainnya yang diduga masih tertimbun material longsor.

"Jumlah korban meninggal dunia 32 orang. Jumlah korban dalam pencarian 8 orang," ujar Deden.

Reporter: Aksara Bebey

Sumber: Merdeka.com