Liputan6.com, Jakarta - Kepala BNPB Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan akan memberi alat test cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan COVID-19 di lingkungan pengungsian korban gempa Sulawesi Barat.
“Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19,” kata Doni, Minggu, 17 Januari 2021.
Apabila terdapat warga pengungsi yang reaktif COVID-19 usai swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.
Advertisement
Selain itu, Doni juga meminta penangananan pengungsian warga yang terdampak gempa di Sulbar agar memisahkan antara kelompok rentan dengan usia muda guna mencegah penularan dan mengantisipasi adanya potensi risiko penyebaran COVID-19 di tempat pengungsian.
Pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 06.32 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,0 di Kabupaten Majene.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Susulan Masih Akan Terjadi
BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.
BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.
Advertisement