Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali akan dilantik sebagai sekretaris daerah (Sekda) pada Senin (18/1/2021) sore.
Marullah Matali menggantikan posisi Saefullah yang meninggal dunia karena Covid-19.
Baca Juga
"Nanti pukul 16.00 WIB Pak Marullah Matali, sekda yang baru (dilantik) sesuai aturan dan mekanisme," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat.
Advertisement
Dia menjelaskan, Marullah telah melakukan proses pemilihan secara terbuka dan berdasarkan Undang-undang (UU) yang telah ditetapkan.
Awalnya, Pemprov DKI telah mengajukan tiga nama calon sekda ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pemerintah pusat melalui tim TPA yang dipimpin Pak Jokowi, sudah memutuskan bahwa Pak Marullah Matali sebagai sekda DKI," jelas Riza.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sosok Marullah Matali
Dikutip dari website resmi Pemkot Administrasi Jakarta Selatan, Marullah Matali lahir di Jakarta pada tanggal 27 November 1965. Dia menyelesaikan pendidikannya sejak SD sampai tingkat SMA/MA di Jakarta.
Dia melanjutkan pendidikan S-1 jurusan Agama Islam di University of Basra Saudi Arabia. Lalu meneruskan pendidikan S-2 Hukum Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, dia mengawali karirnya sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual DKI Jakarta. Setelah itu naik menjadi Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.
Marullah sempat dimutasi menjadi Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta. Namun, kemudian menjabat sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial DKI Jakarta.
Selanjutnya diangkat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental DKI Jakarta, lalu Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata.
Dia pernah juga menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan. Marullah juga sempat mendapatkan dua penghargaan sebagai PNS. Yakni, penghargaan masa kerja 15 tahun dari Gubernur DKI Jakarta (2011) dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL.1 dari Presiden RI (2012).
Advertisement