Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi III DPR RI hari ini. Fraksi-fraksi di Komisi III telah menyiapkan pertanyaan kepada Listyo Sigit.
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya, akan bertanya soal keadilan hukum di Indonesia untuk calon Kapolri.
Baca Juga
"Pertanyaan PPP adalah penegakan hukum juga terkait keadilan hukum," kata anggota Fraksi PPP Arsul Sani, Rabu (20/1/2021).
Advertisement
Arsul menyebut, pihaknya juga akan menanyakan terkait keadilan restoratif. "Juga soal apakah akan mengedepankan pendekatan keadilan restoratif," kata dia.
Sementara Fraksi Nasdem menyatakan, pihaknya akan meluncurkan pertanyaan terkait permasalahan hukum terkini di Indonesia kepada calon Kapolri.
"Kita akan tanya permasalahan hukum saat ini yang menjadi perhatian. Nanti akan situasional saja," kata Wakil Ketua Komisi III dari Nasdem Ahmad Sahroni.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rangkaian Acara Fit and Proper Test Calon Kapolri di Komisi III DPR
Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo di DPR hari ini, Rabu (20/1/2021).
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyatakan, rangkaian acara akan dimulai dari paparan makalah calon kapolri yang sebelumnya telah diserahkan ke Komisi III.
"Makalah dibuat untuk paparan saat fit and proper test, dimulai jam 10.00-12.00 WIB itu paparan dari calon kapolri," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Usai paparan makalah selama dua jam, acara dilanjutkan istirahat, salat, makan hingga pukul 14.00 WIB. "Setalah paparan itu isoma," katanya.
Selanjutnya pada pukul 14.00-16.30 WIB adalah pendalaman dari makalah yang telah dibuat dan dipaparkan calon kapolri. Di sini seluruh fraksi akan bertanya terkait makalah tersebut.
"Jam 14.00 WIB lanjut lagi untuk pendalaman dari paparan cakapolri sampai 16.30 WIB," ucap dia.
Sebelumnya, makalah calon kapolri telah diserahkan ke Komisi III DPR RI. Makalah itu diserahkan lewat Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widodo, Kapolda Jarim Nico Afinta, dan Kadiv Propram Polri Irjen Ferdi Sambo.
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyebut makalah calon kapolri yang diserahkan berjudul "Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparasi Berkeadilan"
Advertisement