Kampung Tangguh di Serpong Tangsel Dinilai Berhasil Tekan Penularan Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Angka penyebaran kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengalami lonjakan. Terhitung sejak Maret 2020, sebaran kasus yang cukup tinggi terjadi di wilayah Serpong.

Tercatat, terdapat 358 kasus kontak erat, 255 kasus suspect, 166 total kasus positif Covid-19 dengan rata-rata 17 kasus perbulannya, sembuh 108 orang, dan meninggal dunia mencapai tujuh orang.

Kapolsek Serpong Kompol Supriyanto memaparkan, dari total delapan RW yang ada di Serpong, penyebaran kasus tertinggi terdapat di RW 02. Ada pun faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut, salah satunya area permukiman yang padat penduduk serta akses pintu masuk yang cukup banyak. 

"Kemudian yang utama, yaitu kurangnya kesadaran warga dalam menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19," jelas Anto, Kamis (20/1/2021). 

Khusus di RW 02, sejak Maret hingga Desember 2020 dilaporkan ada 38 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, empat warga meninggal dunia, 26 orang sembuh, dan delapan pasien melakukan isolasi mandiri. 

Melihat kondisi itu, Kapolsek Serpong memutuskan untuk didirikan Kampung Tangguh Jaya di lokasi tersebut, sejak 8 Desember lalu. Terbukti, sejak didirikan kasus penyebaran Covid-19 mulai turun secara signifikan.

Menurut Kompol Supriyanto, pada akhir Desember 2020, tercatat hanya ada 12 kasus positif, tanpa adanya kasus kematian.

"Kemudian pada awal Januari 2021 sampai sekarang ini terus turun lagi setelah Kampung Tangguh didirikan. Terdapat 10 kasus positif, sembuh dua, isolasi mandiri delapan, dan alhamdulillah tanpa angka kematian," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini: