Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, terorisme tidak berasal dari ajaran agama. Sebab itu, seluruh elemen bangsa berkepentingan untuk melawan ideologi tersebut.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh yang meminta sikap Listyo terkait pandangan Islam tidaklah identik dengan terorisme dan radikalisme.
"Yang disampaikan oleh Pak Pangeran bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajarkan masalah terrorism. Semua agama mengajarkan kasih sayang, termasuk Islam yang mengajarkan rahmatan lil alamin," tutur Listyo di Gedung DPR MPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Advertisement
Listyo menyebut, terorisme merupakan ajaran tersendiri yang tidak diketahui darimana asalnya.
"Artinya terrorism itu adalah cara dengan memanfaatkan ajaran-ajaran yang tentunya kita tidak tahu itu ajaran dari mana dan tentunya kita wajib memerangi," jelas dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Waspadai Bahaya Terorisme
Yang pasti, lanjut Listyo, seluruh elemen bangsa perlu waspada akan bahaya terorisme. Perlawanan yang dilakukan pun memerlukan kerja sama semua pihak.
"Sekali lagi terrorism itu adalah musuh kita bersama, jadi wajib bagi kita mencekal, mencegah, dan memerangi," Listyo menandaskan.
Advertisement