Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Jasa Rahaja dan maskapai penerbangan menyelesaikan pencairan santuan untuk ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan sekitar Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
"Segera diselesaikan (santunan) untuk keseluruhan korban dan penumpang," ujar Jokowi di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).
Jokowi sebelumnya menyaksikan pemberian santuan kepada tiga keluarga korban. Mereka adalah penumpang atas nama Rahmania Ekananda, Fathima Ashalina M, dan Grislend Gloria Natalies. Ketiganya mendapat santunan dari Jasa Rahaja sebesar Rp 50 juta.
Advertisement
Sementara itu, penumpang atas nama Yohanes Setiadi memperoleh uang Rp 1.250.000.000 dari pihak Sriwijaya Air. Jokowi memberikan apresiasi kepada kedua instansi tersebut.
"Tadi baru saja kita saksikan penyerahan santunan baik dari Jasa Raharja sebesar 50 juta per penumpang, dan juga dari santunan dari Sriwijaya sebesar Rp 1.250.000.000 dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas santunan ini," tutup Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, Jasa Rahaja telah menyerahkan santuan kepada 36 keluarga yang menjadi ahli waris.
"Pihak asuransi juga telah menyerahkan santunan kecelakaan sebanyak Rp 50 juta kepada korban sebanyak 36 orang," ucap Budi Karya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sriwijaya Air Juga Siapkan Santunan
Menurut Budi Karya, pihak Sriwijaya Air juga telah menyiapkan uang asuransi sebesar Rp 1.250.000.000 per penumpang kepada ahli waris setelah keluarga korban melengkapi berkas-berkas.
"Surat yang menunjukkan ahli waris yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat," tandas dia.
Advertisement