Liputan6.com, Jakarta Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS memastikan tim penyelaman operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182, tetap dilaksanakan hari ini. Diketahui, hari ini adalah hari ke-13 atau hari terakhir dalam perpanjangan kedua dari Tim SAR gabungan.
"Khusus untuk hari ini tetap ada penyelaman namun disituasikan dengan kondisi cuaca," kata Rasman di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga
16 Februari 1998: Petaka Pesawat China Airlines Jatuh Timpa Rumah Warga dekat Bandara Taiwan, 205 Orang Tewas
Pesawat Jet Tempur Militer AS Jatuh di Lepas Pantai San Diego, 2 Pilot Selamat Meski Terpental
Puing Pesawat AS yang Hilang di Alaska Ditemukan Bersama 3 Jasad, Bagaimana Nasib 7 Orang Lainnya?
Rasman menegaskan, Tim SAR gabungan tidak akan memaksakan pencarian Sriwijaya Air jika cuaca masih buruk. Karenanya, tim penyelam di lapangan pagi ini masih belum beroperasi.
Advertisement
"Rekan kita di lapangan masih tidak ada yang turun dan kapal kita berlindung di tempat aman," jelas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kondisi cuaca buruk dan tinggi gelombang laut mencapai 2,5 meter membuat pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dihentikan sementara. Beerapa kapal Basarnas masih berada di lokasi dan sisanya standby hingga cuaca membaik.
Pesawat Jatuh
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak Pesawat hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 WIB di sekitar perairan Kepulauan Seribu usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu sore, 9 Januari 2021.
Pesawat SJ 182 rute Jakarta - Pontianak ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.
Advertisement