Jatah Vaksin Covid-19 Kabupaten Bekasi Dijadwalkan Tiba 25 Januari

Distribusi Vaksin Corona Sinovac di Puskesmas Cilincing — Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Covid-19 dijadwalkan tiba di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin pekan depan. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.

Menurut dia, pengiriman jatah vaksin Covid-19 tahap pertama ke Kabupaten Bekasi dipercepat dari jadwal semula, yakni Februari 2021.

"Insyaallah (vaksin) dikirim tanggal 25 Januari,' kata Alamsyah saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/1/2021).

Ia menjelaskan, total jatah vaksin yang bakal diterima Kabupaten Bekasi berjumlah 12.234 dosis. Seluruh vaksin nantinya akan disimpan di instalasi farmasi Dinas Kesehatan di wilayah Tambun.

"Tapi (vaksin) tidak bisa langsung digunakan," ucap Alamsyah.

Dengan ketibaan vaksin, kata dia, giat vaksinasi di Kabupaten Bekasi kemungkinan akan dilaksanakan di akhir Januari. Pemerintah daerah diakui masih mematangkan persiapan terkait hal ini.

"Rencana vaksinasi mulai tanggal 28 Januari," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Setelah izin penggunaan darurat dari BPOM dan sertifikasi halal MUI keluar, dimulai oleh Presiden Jokowi, vaksinasi massal menggunakan vaksin Sinovac digelar secara nasional.

2 dari 2 halaman

Siapkan 91 Lokasi Vaksinasi Covid-19

Selain menyasar tenaga medis, lanjut Alamsyah, vaksinasi tahap pertama nantinya juga akan diikuti jajaran Forkopimda. Prosedur dan tahapan verifikasi pun akan mengikuti arahan pemerintah pusat.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi akan dipusatkan di sejumlah fasilitas kesehatan yang terdaftar di Dinas Kesehatan. Ada 91 lokasi vaksinasi yang disiapkan, yang terdiri dari 46 rumah sakit, 44 Puskesmas dan 1 klinik kesehatan.

Untuk setiap lokasi vaksinasi, akan ditempatkan empat orang vaksinator yang sebelumnya telah dibekali pelatihan.

"Setelah kita terima (vaksin), kemudian akan disebarluaskan melalui unit-unit kesehatan yang ada," tandas Alamsyah.