Liputan6.com, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane membeberkan empat kandidat Kabareskrim pengganti Komjen Listyo Sigit yang sudah disahkan sebagai Kapolri oleh DPR RI hari ini, Kamis (21/1/2021).
"Sedikitnya ada empat calon Kabareskrim, yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Alfinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Adhiningrat (Wakabareskrim)," kata Neta dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Kamis (21/1/2021).
Seperti diketahui, Komjen Listyo Sigit merupakan alumni Akpol tahun 1991.Menurut Neta, Sigit akan membawa paradigma baru di tubuh Polri. Neta mengatakan, terpilihnya Sigit menjadi Kapolri akan menggerakkan gerbong mutasi besar di tubuh kepolisian, yakni dengan mengeluarkan TR Mutasi untuk posisi dua Komjen.
Advertisement
Kedua posisi Komjen yang kosong itu kata Neta, yang pertama yaitu untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Sigit. Yang kedua yaitu untuk posisi Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu.
"Dengan adanya dua posisi Komjen yang kosong berarti begitu Sigit menjadi Kapolri, mantan Kabareskrim itu akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar, termasuk memutasi beberapa Kapolda dan menaikkan wakapolda menjadi Kapolda," ujarnya.
Sementara itu, untuk posisi sekretaris utama Lembaga Pertahanan Nasional (Sestama Lemhanas) Neta memprediksi akan diisi oleh Wakil Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Wakalemdikpol) Irjen Luki. Neta mengatakan, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 saat menjadi Kapolda Jatim.
"Sehingga dia (Irjen Luki) memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode. Nah Irjen Luki juga disebut-sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lain," kata Neta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Posisi Sestama Lemhanas
Selain Irjen Luki, dia juga memprediksi akan ada seorang Komisaris Jenderal polisi dari Mabes Polri yang akan digeser menjadi Sestama Lemhanas. Namun Neta belum mengungkapkan siapa Komjen yang ia maksud.
Reporter: Rifa Yusya Adilah/Merdeka.com
Advertisement