Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hasilkan ratusan kantong plasma konvalesen untuk para pasien Covid-19. Ratusan kantong plasma hasil donor penyintas Covid-19 itu langsung didistribusikan ke rumah sakit.
Meski sudah menghasilkan ratusan kantong plasma konvalesen, Ketua PMI Tangsel yang juga Wali Kota Airin Rachmi Diany mengimbau, agar para penyintas Covid-19 mau mendonorkan plasma darahnya.
Baca Juga
"Kami berharap dan mengajak masyarakat yang pernah positif Covid-19 dan sekarang sudah sembuh, untuk bisa datang ke unit donor darah PMI Tangsel untuk mendonorkan plasmanya. Kita sudah punya alat donornya, mudah-mudahan setelah lulus screening kesehatan bisa memberikan plasmanya yang akan digunakan untuk penyembuhan pasien positif Covid-19," kata Airin, Sabtu (23/1/2021).
Advertisement
Dia juga menambahkan, PMI Tangsel sudah melakukan produksi sebanyak 151 kantong plasma konvalesen. Jumlah tersebut akan bertambah lagi mengingat ada 49 pendonor yang telah lolos screening.
Lalu, masih banyak lagi yang bersedia mendonorkan plasmanya.
"Sudah produksi 151 kantong plasma konvalesen dan semuanya sudah habis didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan," kata Airin.
Dia menambahkan PMI terus berupaya untuk memproduksi plasma konvalesen. Untuk itu, dirinya mengajak para penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Sebab, plasma tersebut bisa membantu penyembuhan pasien positif Covid-19.
"Saya mengajak para alumni (penyintas) Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Soalnya, efektivitas plasma konvalesen ideal untuk pasien Covid-19 kondisi sedang ke berat, efektivitas mencapai 100 persen, bisa menyembuhkan. Sedangkan untuk kondisi berat ke kritis efektivitasnya hanya 80 persen," tuturnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagi Penderita Covid-19
Wali kota dua periode ini berharap bagi masyarakat yang positif Covid-19 supaya bisa mendatangi fasilitas layanan kesehatan supaya bisa ditangani lebih cepat sebelum kondisi kesehatannya memburuk atau kritis.
"Hasil evaluasi kami, kasus kematian akibat Covid-19 meningkat karena terlambat datang ke fasilitas layanan kesehatan. Kondisi kesehatannya sudah kritis, penanganannya jadi tidak maksimal," ujarnya.
Selain penyediaan plasma konvalesen. Pemkot juga tengah melakukan vaksinasi kepada 10.461 tenaga kesehatan se-Tangsel sebagai upaya mencegah kenaikan kasus positif Covod-19.
"Plasma konvalesen untuk penyembuhan orang sakit Covid-19. Sementara, vaksinasi diperuntukkan bagi orang yang sehat tapi belum terkena Covid-19 menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus corona dan sekarang, vaksinasi tengah berjalan," tuturnya.
Advertisement