Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menantang para pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Batam bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Hari ini di Batam saya berdiskusi dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dengan kalangan UMKM. Dan keluhan yang dirasakan adalah menurunnya secara drastis penjualan dari produk-produk ekonomi kreatif dan produk-produk wisata dikarenakan ditutupnya perbatasan kita dan tidak adanya wisatawan dari Singapura maupun Malaysia," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Sabtu (23/1/2021).
Kondisi tersebut disadari Sandi, sebab akses perbatasan masuknya WNA hingga kini memasng masih ditutup oleh pemerintah guna memutus penyebaran Covid-19.
Advertisement
"Perlu kita sikapi karena pembatasan sosial berskala bersar atau PPKM dan ditutupnya perbatasan merupakan tindakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena itu saya memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dengan menggunakan akselerasi dan digitalisasi," ucapnya.
Menparekraf Sandiaga Uno bahkan meminta para pelaku usaha Parekraf tak hanya berdiam diri, namun terus membuat ide-ide terbaru untuk tetap bangkit meski di tengah pandemi.Â
"Lalu beradaptasi di tengah-tengah pandemi dan melambatnya ekonomi, mereka harus mampu untuk mencari produk-produk yang bisa dijual kepada wisatawan domestik, dan produk-produk yang sekarang diminati seperti sport tourism seperti wisata berbasis alam terbuka, wisata yang berbasis edukasi, wisata yang berbasis kekayaan budaya kita," ujar Sandiaga.Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Butuh Dukungan Pemangku Kepentingan
Selain itu, Sandi turut mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor Parekraf di Batam untuk bergandengan tangan agar mampu keluar dari keterpurukan ekonomi.
“Saya ingin mengajak kepada UMKM ini justru saling membantu, saling mensupport karena kadang-kadang kita asyik berkompetisi, kita lupa berkolaborasi. Dengan berkolaborasi, pasar domestik yang selama ini di dominasi oleh produk-produk asing bisa semakin di dominasi produk-produk karya anak-anak bangsa UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya.
Advertisement