Liputan6.com, Jakarta -A Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menggelar operasi penangkapan terduga teroris di wilayah Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyebut, secara keseluruhan ada lima orang terduga teroris yang diringkus di empat lokasi berbeda.
Baca Juga
Winardy merinci, dua terduga teroris yakni RA (41), SA alias S (30) diciduk di Blang Bintang, Aceh Besar pada Rabu (20/01/2021) sekira pukul 19.45 WIB.
Advertisement
Kemudian, satu terduga teroris yakni UM alias AZ alias TA (35) diringkus di Ulee Kareng, Banda Aceh pada Kamis (21/01/2021) sekira pukul 10.00 WIB. Lalu, dua terduga teroris yakni SB alias AF (40) dan MY (46) ditangkap di Langsa sekira pukul 20.00 wib,
"Penangkapan tersebut berlangsung di empat lokasi terpisah," kata dia dalam keterangan teetulis, Sabtu (23/1/21).
Winardy menerangkan Kelima terduga teroris ini diduga terlibat dalam jaringan Bom Polrestabes Medan, dan pembuatan bom jaringan teroris yang pernah ditangkap di wilayah Riau.
Hasil pemeriksaan, mereka juga berencana membuat bom yang akan digunakan untuk aksi teror di wilayah Aceh, serta berencana berangkat ke Afghanistan untuk bergabung dengan kelompok Daulah ISIS.
"Kami temukan beberapa dokumen yakni buku catatan sebagai penyampaian pesan yang berisi ancaman terhadap TNI dan Polri, serta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh," ujar dia.
Â
Sejumlah Barang Disita
Dalam penangkapan, Detasemen Khusus 88 Anti Teror menyita barang bukti seperti beberapa bahan-bahan pembuat bom, paspor-paspor dan berbagai barang-barang yang berkaitan dengan ISIS.
"Para terduga teroris saat ini masih proses pemeriksaan di Polda Aceh dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri Jakarta" , tandas dia.
Advertisement