Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 22.280 dosis vaksin Covid-19 Sinovac buatan China tiba di UPT Instalasi Farmasi Kota Tangerang, Sabtu (23/1/2021).
Setibanya dari penyimpanan vaksin Sinovac di Provinsi Banten, puluhan ribu dosis vaksin tersebut langsung disimpan di dalam empat kotak pendingin yang masing-masing berukuran 150 liter.
"Ini untuk disuntikan ke 11.113 tenaga kesehatan dan penunjangnya di Kota Tangerang. Karena seorang diberikan dua kali vaksin, maka kalikan dua untuk termal pertama ini," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi saat ditemui sejumlah awak media di lokasi hari ini.
Advertisement
Penyaluran 22.280 dosis vaksin Covid-19 Sinovac ini dipercepat dari jadwal semula. Menurut Liza seharusnya Kota Tangerang kebagian di pekan pertama Februari, namun dipercepat di minggu terakhir Januari.
"Tapi kami sangat menyambut baik percepatan ini. Sehingga kami targetkan di pekan terakhir Januari ini semua tenaga kesehatan dan pendukungnya, sudah selesai divaksinasi," tuturnya.
Selain vaksin Covid-19, alat penunjang dan Alat Pelindung Diri atau APD juga tiba di gudang farmasi milik Pemkot Tangerang. Seperti kartu vaksinasi, tisu alkohol, APD lengkap dan lainnya.
 Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kondisi Wali Kota Tangerang Usai Divaksin Covid-19
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkap terkait kondisinya yang sudah divaksin Covid-19. Dia mengaku usai divaksinasi, tak dirasakan efek apapun yang bisa mempengaruhi kesehatannya.Â
"Alhamdulillah sudah satu minggu berjalan setelah saya di vaksin, saya merasa baik - baik saja dan sampai saat ini saya masih sehat," jelas Arief.
Dia mengatakan, bila vaksinasi ini merupakan usaha atau ikhtiar dalam pandemi Covid-19 ini. Namun, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan 3M.
"Vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita dalam pandemi ini, namun tetap yang utama adalah menjaga kedisiplinan kita bersama dalam penerapan protokol kesehatan guna melindungi diri, dan keluarga tercinta," pungkas Arief.Â
Advertisement