BNPB: 197 Bencana Terjadi Sepanjang 1 hingga 23 Januari 2021, 184 Orang Meninggal

Kepala BNPB, Doni Monardo, meninjau lokasi banjir (Dok: BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 197 bencana terjadi di seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 1 hingga 23 Januari 2021.

Mayoritas bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi/alam.

Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 4 Warga Meninggal Dunia dan 2 Hilang
VIDEO: Banjir Bandang Landa Nagari Kubang, Pasutri Jadi Korban: Satu Tewas, Satu Masih Dicari
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia

Sebagaimana dilansir Antara, Minggu (24/1/2021), bencana banjir paling mendominasi, yakni sebanyak 134 kejadian, disusul tanah longsor 31 kejadian, dan puting beliung sebanyak 24 kejadian.

Serangkaian bencana di awal 2021 menyebabkan 184 orang meninggal dunia, lebih dari 2.700 orang mengalami luka-luka, 9 orang dinyatakan hilang, serta sebanyak 1,9 juta orang menderita dan terpaksa mengungsi.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Januari 2020, BNPB mencatat ada 297 bencana saat itu, termasuk yang menjadi sorotan yakni banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Namun di sisi lain, bencana awal tahun ini lebih banyak merenggut nyawa dibandingkan sejumlah bencana yang terjadi di Januari 2020 yang menewaskan 91 orang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Awal 2021 berbagai macam bencana terjadi di Indonesia. Sejumlah bencana alam seperti banjir, gempa, tanah longsor, dan erupsi gunung terjadi di beberapa wilayah. Apa yang bisa kita pelajari untuk meminimalisir dampak bencana di masa mendatang?

2 dari 2 halaman

Peringatan BMKG

Banjir bandang Gunung Mas, Puncak, Bogor — Banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak, Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan skenario terburuk di mana fenomena iklim terjadi bersamaan saat ini sedang berlangsung dan juga bersamaan dengan puncak musim hujan.

Kondisi ini dapat berdampak pada cuaca di wilayah Indonesia sehingga perlu diwaspadai peningkatan potensi bencana hidrometeorologi.

"Sejak Oktober 2020 BMKG memberikan peringatan dini potensi terjadinya kondisi ekstrem terkait cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang dikhawatirkan akan terjadi bersamaan dengan musim hujan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

BMKG memprakirakan sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan adanya potensi banjir dalam beberapa hari ke depan.

Hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Bantu Pemulihan Lokasi Banjir Spanyol, Ribuan Relawan Padati Monumen Kota Seni dan Ilmu Pengetahuan Valencia

Petugas keamanan berkuda mencari korban di Cheste, wilayah Valencia, Spanyol timur, pada Jumat 8 November 2024. (JOSE JORDAN/AFP)

Tim penyelamat dari dinas pemadam kebakaran mencari korban di antara puing-puing, Valencia, Spanyol pada tanggal 2 November 2024. (Manaure QUINTERO/AFP)

BNPB
Organisasi
BNPB adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Lihat Selengkapnya
BNPB
Banjir
Bencana Alam
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Lihat Selengkapnya
Banjir
longsor
Peristiwa
Longsor atau disebut gerakan tanah, adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi, karena pergerakan masa batuan atau tanah.
Lihat Selengkapnya
longsor
Bencana
Bencana Alam
Bencana 2021
Bencana Alam 2021
Banjir Bandang