Liputan6.com, Jakarta Menurut kalian, apa bahan bakar kendaraan yang ada di sekitar kamu? Kalau tahu, apa namanya? Ya, setiap kendaraan memiliki mesin dengan bahan bakar untuk bergerak atau dijalankan. Kita memerlukan alat bantu agar lebih leluasa untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.Â
Maka dari itu, dibutuhkan alat transportasi agar kita bisa bepergian dalam waktu singkat. Melihat hal itu, alat transportasi sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari. Alat transportasi tersebut, seperti Sepeda motor, kereta api, mobil, dan pesawat terbang.Â
Perlu diketahui, alat transportasi tersebut tifak bergerak sendiri. Dibutuhkan sebuah mesin dan bahan bakar agar semuanya bergerak. Namun, setiap alat transportasi memiliki bahan bakar yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
Advertisement
Bensin
Bensin merupakan bahan bakar yang sering digunakan oleh kendaraan perkotaan. Mulai dari mobil sampai motor. Biasanya bensin memiliki varian yang berbeda. Tergantung gologannya.Â
SolarÂ
Jenis bahan bakar ini diperuntukkan untuk kendaraan bermesin diesel. Mulai dari kapal laut, kereta api, dan mobil.
Batubara
Bahan bakar ini kerap digunakan untuk dipakai menjadi bahan bakar kereta api. Batubara bisa menjadi bahan bakar kereta api tenaga uap.Â
Avtur
Jenis bahan bakar ini digunakan untuk bahan bakar pesawat.Â
Walaupun demikian, terdapat pula bahan bakar alternatif yang bisa digunakan selain bahan bakar di atas. Terdapat mesin kendaraan bermotor bertenaga dan berbahan bakar alternatif yang dapat digunakan dan mampu mengurangi polusi udara. Misalnya, listrik, matahari, angin dan biofuel.Â
Untuk biofuel, menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Namun, bahan bakar alternatif masih jarang dipakai karena mesin berbahan bakar alternatif masih sulit dibuat. Akibatnya harga mesin jauh lebih mahal dari mesin yang biasa dipakai pada kendaraan bermotor secara umum.
Minyak bumi dan manusia
Minyak bumi merupakan dasar bahan bakar untuk alat transportasi agar bergerak. Seperti makanan yang kita makan, mampu menghasilkan energi yang membuat kita bisa beraktivitas sepanjang hari.Â
Sama halnya dengan kendaraan bermesin yang bergerak membutuhkan bahan bakar. Mobil tidak akan bergerak ketika tidak ada atau bensin habis.Â
Perlu diketahui, bahan bakar kendaraan bermotor itu berasal dari minyak bumi. Zat cair berwarna hitam kental yang ditemukan di dalam permukaan bumi.Â
Minyak bumi berasal dari sisa tulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba atau fosil yang tertanam di dalam tanah dengan waktu yang sangat lama bahkan sampai ratusan juta tahun.Â
Minyak bumi bisa diolah menjadi bahan bakar. Misalnya, bensin, solar, minyak tanah, LPG, Avgas dan Avtur.Â
Namun, kegunaan minyak bumi diambil terus menerus oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tentu hal itu akan habis bahkan sebagian orang percaya bahwa minyak bumi akan habis 70 tahun setelah abad 21.Â
Penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar juga menimbulkan hasil yang tidak bagus, yaitu polusi udara. Pembakaran olahan minyak bumi seperti pada bahan bakar dapat menyebabkan terbentuknya kabon dioksida di udara.
Nah artinya bisa menyebabkan polusi udara yang buruk. Kabar gembiranya, tanaman bisa mengurangi polusi tersebut. Jadi kita harus sering menanam pohon untuk mengurangi polusi.Â
Â
(*)