Sukses

5 Hari Dibuka, TPU Bambu Wulung Makamkan 162 Jenazah dengan Prokes Covid-19

Suzi Marsitawati menyatakan, terdapat ratusan jenazah dimakamkan di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Ibu Kota setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Nurcahyo mengatakan TPU Bambu Wulung berlokasi bersebelahan dengan TPU Bambu Apus di Jakarta Timur.

Kata dia, saat ini pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 di TPU Bambu Wulung tersebut sudah mencapai 162 petak makam yang terisi.

"Per tanggal 25 Januari pukul 20.00 WIB, itu sudah 162 (jenazah yang dimakamkan)," kata Ivan saat dihubungi, Selasa (26/1/2021).

Lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan lahan seluas 3 ribu meter persegi di TPU Bambu Wulung. Luas tersebut diperkirakan dapat menampung 800 petak makam.

"Bambu Wulung itu khusus muslim, yang untuk non-muslim kita kirim ke Tegal Alur," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menyatakan terdapat ratusan jenazah dimakamkan di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Ibu Kota.

Kata dia, jumlah tersebut terbagi menjadi dua kategori yakni dengan protokol kesehatan dan non Covid-19.

"Kita memakamkan protap Covid-19 itu kurang-lebih sehari 100. Non Covid-19 angka kematian kita memakamkan sekitar 90 orang. Jadi ada 190 orang yang harus kita makamkan, makanya jaga kesehatan," kata Suzi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Imbauan Disiplin Prokes

Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Hal tersebut guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Jadi tolong, yang sekarang harus disampaikan tuh supaya tetap masyarakat terapkan protokol kesehatan, supaya jangan terjadi kematian tiap hari," jelasnya.