Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengikuti donor darah plasma konvalesen di PMI Kota Depok untuk membantu pasien Covid-19.
Idris mengaku sebelum melakukan donor darah plasma konvalesen telah menjalani screening dan rapid test untuk memastikan dirinya aman melakukan donor darah.
Baca Juga
Selain itu, Idris memastikan pada donor darah plasma konvalesen usianya memasuki katagori yang diperbolehkan.
Advertisement
"Saya khawatir terhadap diri saya karena bulan Juli ini tahun ini saya 60 tahun di antara persyaratan 60 tahun soalnya ya," ujar Idris, Kamis (28/1/2021).
Saat donor plasma konvalesen, dirinya tidak mengalami gangguan atau efek dari donor plasma. Selama menjalani donor darah, Idris melihat proses pengambilan plasma dari tubuhnya yang memakan waktu hingga 40 menit.
"Tadi sampai tiga kali balik darah itu diambil semuanya dan Alhamdulillah prosesnya tadi 40 menit yang normal 45 menit," terang Idris.
Dia menjelaskan, satu kantong plasma berisikan 600cc darah yang nantinya akan diberikan kepada warga yang terkena Covid-19.
PMI Kota Depok telah mendapatkan 9 kantong darah plasma konvalesen baik dari warga Kota Depok maupun dirinya.
"Delapan kantong pertama sudah habis langsung dipakai untuk pasien dan ini tambahan satu kantong dari saya yang kesembilan," papar Idris.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ajak Warga Depok
Idris lantas mengajak kepada warga Kota Depok yang pernah terpapar Covid-19 dan masih memiliki antibodi untuk mengikuti donor darah plasma konvalesen.
Menurut dia, donor darah plasma konvalesen telah mendapatkan rekomendasi dari pakar kesehatan.
"Karena ini juga sudah rekomendasi dari ahlinya bahwa darah kita boleh untuk pendonor plasma," tutup Idris.
Advertisement