Sukses

29 Januari 2021, Dompu NTB dan Berau Kaltim Diguncang Gempa

Gempa magnitudo 4,1 di Berau terjadi pada pukul 00:42:00 WIB. Pusat lindu berada di laut.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali getarkan sejumlah wilayah di Indonesia, Jumat (29/1/2021). Data BMKG hingga pukul 19.30 WIB, lindu terjadi Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama terjadi di wilayah Berau. Saat digoyang lindu berkekuatan magnitudo 4,1, getarannya terasa hingga Tanjung Redeb dan Taballar. Masing-masing dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Gempa di Berau terjadi pada pukul 00:42:00 WIB dengan pusat lindu berada di laut.

Sementara, gempa di Dompu terjadi pada pukul 10:33:41 WIB. Gempa bermagnitudo 4,4. Ada pun lokasinya terletak pada koordinat titik 8,62 Lintang Selatan (LS) dan 118,36 Bujur Timur (BT). 

Atau lebih tepatnya di 15 km barat daya Dompu. Saat terjadi gempa, guncangan terasa hingga ke Kota Waingapu dalam skala II MMI.

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG: 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

Gempa Berau

Pada Jumat dini hari tadi, gempa getarkan Kabupaten Berau, Kaltim. Tepatnya pada pukul 00:42:00 WIB.

Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 2,03 LU dan 118,05 BT. Atau lebih tepatnya di 76 km Tenggara Berau.

Berada di kedalaman 10 kilometer, gempa Berau dilaporkan berpusat di laut dengan magnitudo 4,1. 

3 dari 4 halaman

Gempa Dompu

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Dompo pada pukul 10:33:41 WIB. Gempa terasa hingga Waingapu.

Sementara, pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 120 kilometer.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 8,62 LS dan 118,36 BT. Atau tepatnya di 15 km barat daya Dompu.

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.