Sukses

Dilawan Korban, 8 Begal di Cengkareng Hanya Berhasil Gasak Uang Rp 10 Ribu

Komplotan begal di Cengkareng tersebut mengincar sepeda motor dan ponsel korban, namun gagal.

Liputan6.com, Jakarta - Komplotan begal beraksi di Jalan Rawa Kedaung, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (29/1/2021) dini hari. Seorang remaja berinisial A (17) ditikam di bagian punggungnya setelah mencoba berduel dengan para pelaku.

Tak berapa lama, sejumlah warga datang membantu korban. Komplotan begal itu pun lari tunggang-langgang.

Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy menerangkan, saat kejadian korban sedang berboncengan dengan salah satu teman perempuannya. Tiba-tiba dipepet oleh delapan orang yang mengendarai tiga sepeda motor berbocengan.

Menurut keterangan, pelaku hendak merampas sepeda motor dan satu unit telepon seluler (ponsel) di saku baju korban, tapi tak berhasil. Komplotan begal itu hanya berhasil membawa kabur uang Rp 10 ribu.

"Korban melawan, salah satu pelaku menusuk bagian punggung korban setelah itu, warga langsung berdatangan dan pelaku melarikan diri," kata Avrilendy dalam keterangannya, Sabtu (30/1/2021).

Avrilendy mengatakan, satu dari delapan pelaku berhasil diamankan oleh warga. Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kronologi Pembegalan

Terkait kejadian itu, Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (29/1/2021) malam. Korban turut dihadirkan untuk menjelaskan kronologi detail.

A menjelaskan saat itu bersama seorang perempuan hendak bertamu ke rumah temannya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Tiba-tiba diadang oleh segerombolan pemotor dan langsung menghajarnya. Sementara itu, temannya berhasil lari untuk menyelamatkan diri.

"Saya lihat ramai, terus saya dipepet, terus saya digebukin dan ditusuk. Mereka mau ambil handphone saya," ujar dia

A mengaku tak mengenal mereka semua. "Lebih gede dari saya orangnya. Ada delapan orang. Saya tidak kenal sama mereka," tandas dia.