Liputan6.com, Jakarta - Bentorkan antar kelompok massa di kawasan Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat 29 Januari 2021 kemarin mengakibatkan seorang terluka dan beberapa fasilitas rusak.
Polres Metro Jakarta Barat telah membentuk tim untuk mengusut tuntas dugaan perusakan dan penganiayaan yang terjadi saat bentrokan tersebut pecah.
Baca Juga
"Kita akan lakukan penegakan hukum yang tegas supaya tidak terulang lagi. Makanya tim sedang turun mengecek, mengolah TKP, mempelajari TKP, nanti baru kita tentukan arah penyidikannya, arah pemanggilannya, arah penegakan hukumnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi, Sabtu (30/1/2021).
Advertisement
Ady memaparkan, kepolisian saat ini dalam tahap pengumpulan alat bukti dan barang bukti agar bisa mengidentifikasi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum.
"Kita masih dalami bukti-bukti yang ada di lapangan, saksi-saksi, terus CCTV yang ada coba kita kumpulkan baik dari gedung itu sendiri maupun video-video yang ada oleh penghuni apartemen dan info-info tambahan lainnya yang nanti akan didalami terus," papar dia.
Ady menjelaskan, yang terlibat bentrokan bukan hanya penghuni apartemen. Tapi juga ada anggota dari ormas tertentu yang turut menyusup. Ady tak menyebut secara spesifik ormas yang terlibat. Namun, dia memberikan bocoran ada dua ormas.
"Indikasi ada dua kelompok sebenarnya, mereka tidak secara langsung tapi mereka digunakan," ucap dia.
Ady tak menampik adanya korban luka. Dia menyebut, seorang warga bernama Reki yang diduga dari kelompok bertikai terkena sabetan senjata tajam.
"Terlihat memang seperti tersayat gitu ya. Diduga dari bentrok itu lukanya," ucap dia.
Â
Viral di Medsos
Sebelumnya, Saling serang antar kedua kelompok di kawasan Apartemen City Park, Cengkareng diabadikan oleh pengguna jalan. Videonya pun viral di media sosial.
Dalam rekaman terlihat, kedua kelompok saling berhadap-hadapan. Sebagian massa terpantau menenteng balok besar. Hujan batu pun tak terhindarkan. Beberapa sepeda motor di sekotar lokasi nampak dirusak.
Polisi turun ke lokasi untuk meredam bentrokan dua kelompok tersebut. Mereka yang terlibat perseteruan duduk bersama untuk membahas masalah yang terjadi.
Nampak hadir Kapolres Metro Jakarta Barat, Dandim Jakarta Barat, Kapolsek Cengkareng dan Camat Cengkareng hingga akhirnya situasi berangsur kondusif.
Keributan diduga dipicu pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS). Kepolisian telah mempertemukan perwakilan dari penghuni dan pengelolah untuk membicarakan hal tersebut. Berdasarkan kesepakatan bersama akan dibentuk P3SRS sementara.
Advertisement