Sukses

Ma'ruf Amin Minta Universitas Kembangkan SDM yang Unggul

Ma'ruf Amin meyakini pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul harus dimulai dari lingkungan pendidikan, termasuk dunia kampus.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meyakini pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul harus dimulai dari lingkungan pendidikan, termasuk dunia kampus.

Menurut dia, perguruan tinggi dituntut berperan aktif bukan hanya sebagai agen pendidikan, tetapi juga penelitian pengembangan, serta transfer budaya dan teknologi.

"Universitas Pertamina ini dalam mengembangkan SDM unggul, sebagai perguruan tinggi dituntut untuk berperan aktif bukan hanya sebagai agen pendidikan, tetapi juga agen penelitian dan pengembangan, serta agen transfer budaya dan teknologi," kata Ma'ruf Amin dalam orasi ilmiah Dies Natalies ke-5 UP secara virtual Senin, (1/2/2021).

Dia menilai, dengan bekembangnya sumber daya manusia, dapat mendorong terwujudnya visi pembangunan Indonesia 2045 yakni ketahanan energi. Sebab, sumber daya manusia yang unggul akan mampu menghasilkan produktivitas tinggi.

Namun Menurut catatan Ma'ruf Amin, berdasarkan data Asian Productivity Organization (APO) yang diterbitkan dalam APO Productivity Databook 2020, tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia masih di bawah rata-rata 6 negara ASEAN terbesar. Oleh karenanya, pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci kemajuan.

"SDM berkualitas merupakan kunci, tidak saja dalam hal ketahanan energi, tetapi juga penting dalam memenangkan persaingan global," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menjadi Terobosan

Ma'ruf Amin berharap, di usia Universitas Pertamina yang kelima, perguruan tinggi ini dapat terus melakukan terobosan untuk menjadi sebuah universitas berprestasi, baik dari segi kualitas dan kapasitas pengajar, kualitas program studi, pengembangan riset dan inovasi, serta pengabdian pada masyarakat.

"Semoga Universitas Pertamina menjadi perguruan tinggi yang melahirkan SDM unggul dengan berkepribadian Indonesia," kata dia.