Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan menerbitkan Peraturan Menkes (Permenkes) mengenai vaksin gotong-royong. Aturan itu nantinya juga akan memuat soal rapid antigen yang dapat digunakan sebagai screening awal tes Covid-19.
"Jadi rapid antigen akan dimasukkan dalam Permenkes sehingga bisa digunakan untuk screening," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga
Menurut dia, biaya tes Covid-19 menggunakan rapid antigen lebih murah dibandingkan tes swab PCR. Adapun tarif tes rapid antigen tertinggi untuk di Pulau Jawa sebesar Rp 250.000 dan maksimal Rp 275.000 untuk di luar Pulau Jawa.
Advertisement
"Oleh karena itu, (rapid antigen) bisa digunakan sebagai screening awal," ucapnya.
Disamping itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tak terpapar Covid-19. Mulai dari, memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Bapak Presiden kembali mengingatkan bahwa kunci daripada pandemi Covid-19 ini berada di hulu yaitu 3M," ujar Airlangga.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kasus Covid-19 per 2 Februari Jadi 1.099.687 Orang
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan adanya penambahan 10.379 kasus baru Covid-19 pada Selasa, 2 Februari 2021. Totalnya hingga sekarang menjadi 1.099.687 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini dilaporkan lebih tinggi dari kasus terkonfirmasi virus Corona, yaitu 12.848 kasus baru. Sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan sebanyak 896.530 orang.
Adapun pasien yang meninggal dunia akibat Corona, bertambah sebanyak 304 menjadi 30.581 kasus.
Perkembangan Covid-19 di Indonesia lainnya, Kemenkes RI melaporkan adanya 75.533 orang yang dinyatakan suspek Covid-19. Spesimen yang diperiksa sebanyak 71.702, dan kasus aktif Corona di Tanah Air menjadi 172.576.
Advertisement