4.165 Tenaga Medis Kabupaten Bekasi Sudah Divaksinasi Covid-19

Penyuntikan Vaksin COVID-19 Dosis Kedua untuk Tenaga Medis di RS JatiSampurna — Seorang tenaga medis menjalani penapisan kesehatan sebelum disuntik vaksin CoronaVac dari SinoVac di Rumah Sakit JatiSampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/01/2021). RS JatiSampurna melakukan Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengatakan tenaga medis yang sudah divaksinasi Covid-19 tahap pertama, berjumlah 4.165 dari total 10.460 orang tenaga medis.

"Total keseluruhan 10.460 tenaga medis. Masih ada 60 persen lagi on process. Saat ini vaksinasi masih berjalan dan belum seluruhnya dilaporkan," kata Masrikoh, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, banyak tenaga medis yang sudah terdaftar, namun batal disuntik vaksin lantaran tidak lulus tahap pemeriksaan. Dari total 1.512 tenaga medis di 44 Puskesmas yang sudah terdaftar, hanya 1.068 orang yang divaksin Covid-19.

"257 batal divaksin karena tidak lulus tahap pemeriksaan, dan 187 orang lainnya masuk kategori tunda," papar Masrikoh.

Sementara untuk tenaga medis rumah sakit, sambungnya, ada 3.097 yang telah menjalani vaksinasi Covid-19, dari total 3.295 orang yang mendaftar.

"Sisanya 49 orang masuk kategori tunda dan 149 tenaga medis di rumah sakit dinyatakan batal," ungkap Masrikoh.

Ia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang menyasar para tenaga medis, rencananya akan rampung pada minggu ini.

"Sesuai arahan pemerintah, tahap pertama untuk semua nakes. Targetnya, minggu ini selesai semua divaksin," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Wagub DKI Jakarta Riza Patria menyatakan dirinya dan Gubernur Anies Baswedan siap disuntik vaksin Covid-19. Mengenai mekanismenya dirinya menyerahkan kepada pihak berwenang.

2 dari 2 halaman

Tidak Kendor Terapkan Prokes

Selang 14 hari ke depan, lanjut Masrikoh, para tenaga medis akan kembali mengikuti vaksinasi dosis kedua, untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus Covid-19.

"Kami belum tahu info kapan distribusi vaksin tahap pertama untuk dosis kedua. Saat ini kami fokus menyelesaikan vaksinasi dosis pertama dulu," ucap Masrikoh.

Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, meski sudah ada program vaksinasi. Sebaliknya, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan 5M untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kebiasaan baru inilah yang menjadi kunci utama pencegahan penyebaran Covid-19, sambil terus menjalankan ikhtiar pemerintah melalui vaksinasi," tandasnya.

Program vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi dilaksanakan di 91 fasilitas kesehatan yang terdaftar di Dinas Kesehatan. Diantaranya 46 rumah sakit, 44 Puskesmas dan 1 klinik kesehatan.

Untuk setiap lokasi vaksinasi, ditempatkan empat orang vaksinator yang sebelumnya telah dibekali pelatihan.