Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan Partai Demokrat agar tidak asal menuduh terkait kudeta kursi Ketum Demokrat.
Menurutnya, saat ini tidak hanya dirinya yang terseret melainkan politisi lain juga dituduh terkait kudeta tersebut.
“Jangan lagi nembak kanan-kiri main pukul orang ditembak, ya pak Yasonna Laoly kena lah siapa lagi tuh? PKB ditembak lah. Nasdem ditembak katanya biar... wong apa urusannya? itu ketawa semua itu. Apa ya urusannya?” Kata Moeldoko dalam konpers, Rabu (3/2/2021).
Advertisement
Moeldoko mengingatkan pihak Demokrat agar jangan memfitnah orang lain. “Jadi saya ingatkan hati-hati jangan memfitnah orang. Hati-hati saya udah ingatkan,” katanya.
Saat ini, kata Moeldoko, ia belum berencana untuk bertemu Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ataupun Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya enggak ngerti ya, menurut saya sih enggak ada apa-apa. Bagi saya sih enggak ada apa-apa,” ucapnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hormati SBY
Meski demikian, Moeldoko menyebut dirinya sangat menghormati SBY.
“Beliau pernah atasan saya, senior saya yang saya sangat hormati. saya respect kepada beliau, jadi enggak ada yang berubah,” tandasnya.
Advertisement