Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa tengah terendam banjir pada Selasa, 2 Februari 2021 pukul 14.00 WIB. Akibatnya, 3.244 rumah terdampak.
"Total 4.552 KK atau 10.672 jiwa terdampak banjir tersebut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Rabu (3/1/2021).
Baca Juga
Raditya menyebut, tercatat ada 15 desa di tiga kecamatan Kabupaten Kudus terendam banjir. Rinciannya, Desa Setrokalangan, Banget, Gamong, Blimbing Kidul, dan Kedungdowo di Kecamatan Kaliwungu.
Advertisement
Kemudian Desa Jati Wetan, Jati Kulon Kencing, dan Pasruhan Lor di Kecamatan Jati. Sedangkan desa lainnya adalah Kesambi, Mejobo, Golantepus, Payaman, Gulang, Hadiwarno, dan Tenggeles yang berada di Kecamatan Mejobo.
"Kondisi saat ini, tinggi muka air berada di 15 sampai 150 sentimeter. Di beberapa titik, banjir sudah mulai surut antara 10 sampai 15 sentimeter," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dirikan Pos Pengungsian
Pemerintah Kabupaten Kudus telah mendirikan lokasi pos pengungsian untuk warga di Aula Balai Desa Kedungdowo, Aula Balai Desa Banget, dan Aula Kecamatan Kaliwungu.
Sementara BPBD Kabupaten Kudus berkoordinasi dengan Forkopimcam dan instansi terkait lainnya untuk melakukan pemantauan dan pendataan kerugian di wilayah terdampak.
"Transportasi darat juga terus diupayakan agar bisa segera beroperasi. Selain itu, BPBD juga menurunkan personel untuk mendirikan tenda Dapur Umum (DU) serta pembersihan lumpur dari limpasan sungai Hadiwarno dan Mejobo," tandasnya.
Reporter: Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement