Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dinobatkan sebagai salah satu pahlawan transportasi dalam 21 Heroes 2021 oleh lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Anies bersama 20 orang lainnya, seperti CEO SpaceX dan Arsitek Produksi Tesla, Elon Musk dan Wali Kota Paris Anne Hidalgo, terpilih karena keberhasilan transformasi mobilitas kota yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga.
Baca Juga
Menurut Anies, pencapaian dalam 21 Heroes 2021 merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta sekaligus juga kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga perencanaan sistem transformasi transportasi di Jakarta merupakan bentuk dari partisipasi publik yang dikerjakan dengan baik oleh pemerintah daerah.
Advertisement
"Pencapaian ini adalah hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, kami dari awal membuka kesempatan seluas-luasnya bagi publik untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan sistem transportasi," kata Anies Baswedan dalam keterangan tulis, Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Dalam dokumen resmi TUMI, disebutkan bahwa 21 Heroes 2021 adalah ajang untuk menghormati mereka yang mencapai kesuksesan transportasi pada tahun 2020, terlepas dari tantangan bersejarah yang dihadapi atau pandemi dan meletakkan dasar untuk inisiatif mobilitas yang lebih sukses dan berkelanjutan pada tahun 2021.
Individu yang disoroti dalam publikasi ini adalah sekelompok kecil, namun kuat, dari banyak orang yang aktif berkontribusi untuk menjadikan mobilitas berorientasi masa depan, aman, inklusif, dan berkelanjutan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Prestasi Anies Baswedan
Menurut TUMI selama kepemimpinan Gubernur Anies, Jakarta telah mengalami peningkatan signifikan dalam segi transportasi umum massal bahkan selama pandemi Covid-19.
Sehingga Anies dinilai telah berhasil mentransformasi sistem angkutan umum massal yang nyaman dan inklusif untuk semua, salah satunya adalah integrasi Bus Rapid Transit yang diaplikasikan ke dalam sistem JakLingko.
Anies mengintegrasikan halte dengan stasiun commuter maupun Moda Raya Terpadu (MRT) sekaligus melihat peluang adanya pengembangan peluncuran bus listrik untuk operasional transportasi umum massal.
Selain itu Anies bersama Pemprov DKI Jakarta juga dianggap telah berhasil mengubah paradigma prioritas fasilitas pendukung transportasi, di mana jalan untuk pejalan kaki menjadi prioritas pembangunan selanjutnya kendaraan bebas emisi (sepeda), transportasi umum massal dan terakhir kendaraan pribadi.
Sehingga paradigma tersebut membuat Pemprov DKI gencar melakukan improvement dalam revitalisasi trotoar dan pembuatan 63 kilometer jalur sepeda. Bahkan berkat transformasi tersebut Pemprov DKI juga telah diganjar STA Award 2020.
Advertisement