Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang melanda Jawa Tengah pada Jumat malam (5/2/2021), mengakibatkan sejumlah titik di provinsi itu terendam banjir. Petugas Posko Aji BPBD Jawa Tengah, Riha Ali Muhammad mengatakan bahwa banjir sebagian besar melanda wilayah Semarang dan sekitarnya.
"Untuk bagian-bagian (bencana) memang sebagian besar di Kota Semarang karena hujan lebat dari tadi malam. Yang sementara terekam itu ada di sembilan lokasi sih. Kalau longsor baru empat lokasi yang sementara terekap," kata Ali Muhammad kepada Liputan6.com, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga
Ali Muhammad menuturkan, untuk sebaran titik bencana longsor juga banyaknya di sekitar wilayah Semarang.
Advertisement
"Ada di Gunung Pati (Semarang) juga ada," sebutnya.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5Â
Ali mengatakan hingga kini belum ada laporan korban jiwa yang pihaknya terima. Datanya masih ada di level kabupaten/kota.
"Data belum lengkap semua, karena semua masih sibuk ke lapangan jadi semua data belum masuk ke posko. Kami belum bisa menyebut berapa KK (terdampak)," jelas Ali.
Ali menjelaskan bahwa hingga siang ini timnya masih terus mengupayakan evakuasi para korban, baik korban longsor maupun banjir. Termasuk menyalurkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana.
"Dari Pemerintah Provinsi itu memberikan bantuan logistik ke daerah-daerah terdampak banjir terutama, kemudian peminjaman perahu karet dan memberikan bantuan evakuasi," katanya.
Menurut Ali saat ini yang paling dibutuhkan dalam proses evakuasi di sana ialah perahu karet.
"Untuk mengevakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara ada posko pengungsian dan dapur umum yang didirikan oleh warga," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lokasi Banjir dan Longsor
Sementara itu mengutip laporan dari BPBD Jawa Tengah titik banjir dan langsor tersebar di beberapa lokasi, antara lain:
1. Banjir
a. Banjir pada 6 Februari 2021 pukul 10.22 WIB di Jalan Jendral Urip Sumoharjo Kelurahan Mangkang wetan Kecamatan Ngaliyan terjadi banjir menggenangi jalan dengan ketinggian 10 – 30 cm. (saat ini masih proses pendataan).
b. Banjiri di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara (saat ini masih proses pendataan).
c. Banjir di Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari , banjir menggenang jalan (saat ini masih proses pendataan).
d. Banjir pada 6 Februari 2021 pukul 05.37 di Jalan Lapangan Kalisasak No. 9 Kelurahan Mangkang Wetan Kecamatan Tugu menggenang jalan dan pemukiman warga ( saat ini masih proses pendataan).
e. Banjir di Taman Bubakan di Jalan MT. Haryono, Jalan KH. Agus Salim (saat ini masih dalam proses pendataan).
f. Banjir di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang di Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, Jalan Ahmad Yani (saat ini masih dalam proses pendataan).
g. Banjir di Jalan Madukoro Kecamatan Semarang Barat, ketinggian air 10 – 60 cm (saat ini masih dalam proses pendataan).
h. Banjir di Jalan Simpang Madukoro dan Jalan Yos Sudarso (saat ini masih dalam proses pendataan).
i. Banjir di Jalan Semarang Indah menuju bandara (saat ini masih dalam proses pendataan).
j. Debit air meningkat dan membanjiri rel kereta api di Kali Bringin Jalan Mangkang Kota Semarang (saat ini masih dalam proses pendataan).
k. Banjir di Jalan Kuda Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan, tinggi air setinggi 10 cm –150 cm (saat ini masih dalam proses pendataan).
l. Banjir di Stasiun Tawang Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara (saat ini masih dalam proses pendataan).
2. Tanah Longsor
a. Terjadi Talud longsor di Lempongsari RT. O1. RW 06. Kelurahan Lempongsari Kecamatan Gajah Mungkur (saat ini masih proses pendataan dan proses evakuasi serta proses pembersihan material longsor).
b. Tanah longsor di Jumat 5 Februari 2021 di Gang Poros RW 1 Tambak Aji RT 8, terjadi longsor. Sepanjang sekitar 10 meter (saat ini masih dalam proses pendataan).
c. Tanah longsor pada Jumat 5 Februari 2021 di Gang Poros RT 08,09 RW 01.
Advertisement