Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga, terutama yang berada di sepanjang bantaran sungai untuk mewaspadai banjir. Imbauan ini disampaikan lantaran Pos Pantau Sunter Hulu berstatus awas atau Siaga I.
"Kami BPBD Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan pada pukul 03.00 WIB, ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu 240 cm (terang) dalam status Siaga II, diimbau kepada warga bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," ujar petugas peringatan dini BPBD DKI Jakarta seperti video yang diunggah di akun Twitter @BPBDJakarta, Senin (8/2/2021).
Baca Juga
Usai pukul 04.00 WIB, ketinggian air di Pos Pantau Sunter Hulu naik menjadi 255 cm atau Siaga I lantaran guyuran hujan. Padahal normalnya, ketinggian muka air di Pos Pantau Sunter Hulu di bawah 140 cm.Â
Advertisement
Adapun wilayah yang akan terkena dampak atau banjir, yaitu Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara.
Juga Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timue, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bendung Katulampa hingga Pintu Air Pasar Ikan
BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air lainnya pada pukul 04.00.
Salah satunya Pintu Air Pasar Ikan yang mencapai 210 cm dalam kondisi gerimis dengan status siaga II. Normalnya, tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan di bawah 168 cm.
BPBD DKI menyebutkan wilayah yang diperkirakan terdampak adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
BPBD juga mencatat sejumlah pos pantau mengalami status waspada atau siaga III, yakni Pos Pantau Angke Hulu ketinggian 195 cm (mendung), Pintu Air Manggarai ketinggian mencapai 775 cm (gerimis), Pos Pantau Karet ketinggian 510 cm (gerimis), Cipinang Hulu ketinggian 175 cm (mendung) dan Bendung Katulampa ketinggian 90 cm (gerimis).
BPBD DKI akan memperbaharui informasi peringatan dini terkait kenaikan ataupun penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air.
Advertisement